"Pernyataan Fahri tersebut, membuktikan bahwa dia tidak paham peran sejarah berdirinya bangsa Indonesia yang melibatkan kaum santri dari pra kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan sampai sekarang dan kami akan melawan sampai titik darah penghabisan ucapan jorok Fahri itu," kata Sulton dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (1/7).
Menurut Sulton, santri yang pada waktu itu dikomando oleh KH Hasyim Asyari mencetuskan resolusi jihad, sebagai awal embrio dari perjuangan dan kemerdekaan Indonesia.
"Jadi wajar jika Jokowi menghargai peran santri dengan menetapkan tanggal satu Muharram sebagai hari santri nasional," tegasnya.
KBNU yang mempunyai jaringan santri di seluruh Indonesia, semakin yakin bahwa pasangan Prabowo-Hatta memang tidak mempunyai keberpihakan terhadap kelompok santri.
"Ini bukti jelas, bahwa Prabowo dan PKS anti terhadap kelompok santri. Tim Prabowo-Hatta melalui Fahri sudah jelas-jelas anti santri. PKS adalah penumpang gelap di dalam perjalanan bangsa kita, dan penumpang gelap reformasi," tandas dia.
Bagaimana pendapat Saudara Mahfudz MD sebagai Timses Prahara dan Said Aqil Siroth Ketum PBNU?
You have read this article NU /
Santri
with the title NU. You can bookmark this page URL https://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2014/06/kbnu-fahri-hamzah-pks-penumpang-gelap.html. Thanks!