Blog Pesantren Budaya Nusantara adalah sebuah inovasi pendidikan non formal berbasis Budaya Islam Nusantara di dunia maya yang memiliki tujuan memelihara, melestarikan, mengembangkan secara inovatif warisan budaya Nusantara yang adiluhung di tengah arus gelombang globalisasi yang akan menghapus identitas etnis, budaya, bahasa, agama, negara

Richard Dawkins

   Oleh: Andresya Barqiyyatul M
      Richard Dawkins dilahirkan di Nairobi. Ayahnya, Clinton John Dawkins, adalah seorang tentara yang berpindah dari Kenya ke negara Inggris pada perang dunia dua untuk bergabung dengan tentara sekutu. Pada tahun 1949, saat Richard Dawkins berusia 8 tahun, dia kembali ke Inggris. Kedua orangtuanya tertarik dengan ilmu pengetahuan alam, dan mereka selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan Dawkins secara ilmiah.
             Dawkins mendiskripsikan masa kanak-kanaknya sebagai "masa kanak-kanak Anglikan yang normal", tetapi dia kemudian mulai meragukan keberadaan Tuhan pada saat dia berusia 9 tahun, tetapi saat itu dia masih terbujuk oleh argumen dari desain, yaitu sebuah argumen yang mendukung eksistensi Tuhan atau pencipta, berdasarkan bukti yang dapat diamati dari keteraturan, tujuan, desain atau arah –atau kombinasi dari beberapa unsur tersebut– yang terdapat di alam. Pada pertengahan usia belasan tahun, ia menyadari bahwa Darwinisme merupakan penjelasan yang lebih baik, dan merasa bahwa tradisi-tradisi dari Gereja Inggris begitu absurd, dan lebih menekankan pendiktean moral daripada Tuhan.

             Darwin belajar di Sekolah Oundle dari tahun 1954 hingga 1959. Dia mempelajari zoologi di Balliol College, Oxford, dimana ia diajari oleh seorang etologis pemenang Penghargaan Nobel, Nikolaas Tinbergen, dan lulus pada tahun 1962. Dia melanjutkan kuliah sebagai pelajar peneliti dibawah pengawasan Tinbergen di Universitas Oxford. Ia meraih gelar M.A dan D.Phill pada tahun 1966, sementara tetap menjadi asisten peneliti pada tahun berikutnya. Tinbergen merupakan seorang pionir dalam studi mengenai perilaku hewan, khususnya menyangkut masalah insting, kemampuan belajar dan memilih. Penelitian Dawkins pada saat itu berfokus pada berbagai model proses membuat keputusan pada hewan.
              Dari tahun 1967 sampai 1969, Dawkins menjadi asisten profesor zoologi di Universitas California, Berkeley. Selama periode ini, para mahasiswa dan fakultas di UC Berkeley umumnya menentang Perang Vietnam yang sedang berlangsung saat itu, dan Dawkins menjadi sangat terlibat dalam demonstrasi dan aktivitas anti-perang.[10] Dia kembali ke Universitas Oxford pada tahun 1970 sebagai pengajar dan –pada tahun 1990- sebagai reader (posisi akademis yang lebih tinggi dari pengajar senior tapi lebih rendah dari profesor) di bidang zoologi. Pada tahun 1995, dia ditunjuk sebagai Profesor Simonyi dalam Pengertian Publik terhadap Sains di Universitas Oxford, sebuah posisi yang diberikan oleh Charles Simonyi dengan maksud bahwa pemegang gelar tersebut “diharapkan memberikan kontribusi penting kepada pengertian publik terhadap beberapa bidang sains”. Sejak tahun 1970, dia menjadi bagian dari New College, Oxford.
          Pada tahun 1970-an Dawkins menjelaskan sains kehidupan kepada pembaca umum, dimulai dengan karyanya berjudul The Selfish Gene.Dawkins telah memberikan sejumlah pengajaran dan kuliah, termasuk kuliah peringatan Henry Sidgwick (1989), kuliah peringatan pertama Erasmus Darwin (1990), kuliah peringatan Michael Faraday (1991), kuliah peringatan T.H. Huxley (1992), kuliah peringatan Irvine (1997), kuliah Sheldon Doyle (1999), Kuliah Tinbergen (2004) dan kuliah Tanner (2003). Pada tahun 1991, dia memberikan kuliah natal Royal Institution bagi anak-anak. Dia juga menjadi editor pada sejumlah jurnal dan menjadi penasihat editorial untuk Encarta Encyclopedia dan Encyclopedia of Evolution. Dia menjadi editor senior dari Majalah Free Inquiry milik Dewan Humanisme Sekular, dimana ia juga menulis kolom di situ. Dia juga menjadi anggota dari dewan editorial untuk majalah Skeptic sejak dari awal berdirinya.
              Dawkins duduk sebagai juri penilai berbagai penghargaan (award) seperti Royal Society’s Faraday Award dan British Academy Television Award, dan menjadi presiden bidang Sains Biologi dari British Association for thw Advancement of Science. Pada tahun 2004, Balliol College, Oxford menginstitusikan Dawkins Prize, yang dianugerahkan bagi “peelitian yang luar biasa pada ekologi dan perilaku hewan yang kehidupan dan daya tahannya terancam oleh aktivitas manusia”. Pada September 2008, Dawkins pensiun di posisinya sebagai Profesor Simonyi dalam Pengertian Publik terhadap Sains di Universitas Oxford, dan berencana untuk menulis buku yang ditujukan bagi generasi muda, dimana ia memberi peringatan menyangkut kepercayaan terhadap “dongeng anti sains”. Pada bulan Agustus 1967, Dawkins menikahi rekan sesama etologis, Marian Stamp, dan bercerai tahun 1984. Pada tahun yang sama pada tanggal 1 Juni, ia menikahi Eve Barham –yang menghasilkan seorang anak perempuan, Juliet Emma Dawkins– Tapi mereka kemudian bercerai dan Barham meninggal akibat kanker pada 28 Februari 1999. Pada tahun 1992, ia menikahi aktris Lalla Ward. Dawkins mengenalnya melalui teman bersama mereka, Douglas Adams, yang sebelumnya bekerja dengan Ward di program televisi fiksi ilmiah BBC, Doctor Who. Ward membuat ilustrasi di lebih dari separuh buku-buku Dawkins dan menjadi pembatu narator dalam versi audio dari dua buku Dawkins berjudul The Ancestor Tale dan The God Delusion. Pada tahun 2008 Dawkins muncul dalam Doctor Who di episode “The Stolen Earth" dan berperan sebagai dirinya sendiri.

Buku Karya Richard Dawkins
  Buku karya Richard Dawkins sangat banyak, dan salah satu buku karya yang paling terkenal adalah The Selfish Gene.beriku ini adalah hasil karya dari Richard Dawkins.
1.Richard Dawkins (1976) The Selfish Gene (ISBN 0-19-286092-5) – Membahas mengenai evolusi dari sudut pandang gen.
2.Richard Dawkins (1982) The Extended Phenotype (ISBN 0-19-286088-7) - Membahas mengenai fenomena fenotip yang menurut Dawkins tidak hanya bersifat biologis, namun juga memiliki dampak terhadap pola pikir dan perilaku mahluk hidup.
3.Richard Dawkins (1986) The Blind Watchmaker (ISBN 0-393-31570-3) – Menjelaskan mengenai teori evolusi melalui seleksi alam juga untuk menjawab kritik terhadap buku sebelumnya, The Selfish Gene.
4.Richard Dawkins (1995) River Out of Eden (ISBN 0-465-01606-5) - Merupakan rangkuman dari buku-buku sebelumnya, sebagai upaya Dawkins untuk memberikan gambaran umum untuk para pembacanya mengenai Teori Evolusi Darwin.
5.Richard Dawkins (1996) Climbing Mount Improbable (ISBN 0-393-31682-3) – Membahas mengenai probabilitas dan penerapannya dalam teori evolusi juga untuk membantah kliam kaum kreasionis.
6.Richard Dawkins (1998) Unweaving the Rainbow (ISBN 0-618-05673-4) – Membahas hubungan antara sains dan seni dari sudut pandang ilmuwan/scientist.
7.Richard Dawkins (2003) A Devil's Chaplain (ISBN 0-618-33540-4) - Kumpulan esai yang mengungkapkan pandangan-pandangan Dawkins mengenai pseudosains, determinisme genetik, memetis, hingga terorisme, agama, serta kreasionisme
8.Richard Dawkins (2004) The Ancestor's Tale (ISBN 0-618-00583-8) – Buku sains populer yang mengisahkan perjalanan manusia melalui sejarah evolusi, bertemu dengan kerabat manusia yang berasal dari leluhur yang sama.
9.Richard Dawkins (2006) The God Delusion (ISBN 978-0-552-77331-7) – Buku yang membantah berbagai argumen pendukung eksistensi Tuhan.
10.Richard Dawkins (2009) The Greatest Show on Earth (ISBN 978-1-4165-9478-9) - Membahas mengenai bukti-bukti evolusi serta aplikasinya untuk menentang argumen-argumen kaum kreasionis.

Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil simpulan serta saran sebagai berikut, Richard Dawkins adalah seorang ahli biologi evolusioner dan Charles Simonyi mantan Profesor Untuk Understanding Of Sciaence di Universitas Oxford, Fellow of New College, penulis The Selfish Gene, The Fenotipe Diperluas, The Blind Watchmaker, Sungai keluar dari Eden (ScienceMasters Series), Mount Climbing  Improbable, Unweaving Rainbow, Chaplain The Devil, The Tale Ancestor, The God Delusion,  Show Terbesar di Bumi dan The Magic of Reality.
Buku karya Richard Dawkins yaitu
1.The Selfish Gene (ISBN 0-19-286092-5)
2.The Extended Phenotype (ISBN 0-19-286088-7)
3.The Blind Watchmaker (ISBN 0-393-31570-3)
4.River Out of Eden (ISBN 0-465-01606-5)
5.Climbing Mount Improbable (ISBN 0-393-31682-3)
6.Unweaving the Rainbow (ISBN 0-618-05673-4)
7.A Devil's Chaplain (ISBN 0-618-33540-4)
8.The Ancestor's Tale (ISBN 0-618-00583-8)
9.The God Delusion (ISBN 978-0-552-77331-7)
10.The Greatest Show on Earth (ISBN 978-1-4165-9478-9)
You have read this article Filsafat with the title Richard Dawkins. You can bookmark this page URL https://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2013/06/richard-dawkins.html. Thanks!

No comment for "Richard Dawkins"

Post a Comment