Michael Vannoy Adams

 Oleh: Mujiani Saputri

        Michael Vannoy Adams adalah psikoanalis Jung internasional terkemuka di New York City. Dia adalah psikoanalis Jung pertama yang diangkat ke fakultas dari NYU Postdoc dalam sejarah program. Adams adalah pendukung psikologi imaginal  atau apa yang ia sebut "imaginology," studi tentang gambar dan imajinasi. Dia adalah penulis empat buku serta sejumlah artikel tentang topik-topik seperti mimpi, mitos, metafora, fantasi, ketidaksadaran budaya, alam bawah sadar ekonomi, sastra, seni, rasisme, anti-Semitisme, semiotika, dan dekonstruksi. Di New School, di mana ia sebelumnya provost asosiasi, ia mengajarkan mata kuliah "Interpretasi mimpi," "Mitologi Yunani dan Romawi Psychoanalyzing," dan "Psychoanalyzing Yahudi, Kristen, dan Islam Mitologi" Dia telah mengajar di delapan universitas dan perguruan tinggi yang berbeda dan di lima lembaga psikoanalitik. Ia telah menjadi seorang sarjana Marshall di Inggris dan dosen Fulbright senior di India. Pada tahun 2011, Adams memberikan tiga kuliah tentang mimpi mitologi, metafora metamorfosis, dan metode imajinasi. Dia aktif sebagai pembicara kunci pada konferensi tahunan Asosiasi Moskow yang berkaitan dengan Psikologi Analitik. Pada tahun 2009, ia melakukan dialog tentang Buku Merah CG Jung dengan comedian dan aktor Sarah Silverman di Museum of Art Rubin.

        Adams menggunakan metode Jung amplifikasi (perbandingan gambar yang muncul dari alam bawah sadar - misalnya, dalam mimpi - gambar dari sumber lain (mitos, seni, sastra, dan budaya) dan imajinasi aktif (dialog antara ego dan gambar yang muncul dari alam bawah sadar). analisis Jung adalah tentang identitas, keinginan pilihan, dan. Hal ini memungkinkan individu untuk menjadi sadar siapa mereka dan apa yang mereka inginkan sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang jauh lebih menentukan.

Karya dan Prestasi Michael Vannoy Adams
    Dalam hidupnya, Adam berhasil menulis tiga buah buku sebagai hasil karya terpentingnya. Dan buku-biku tersebut adalah :
•The Mythological Unconscious
•The Fantasy Principle
•The Multicultural Imagination
      Selain itu, dia merupakan orang yang memiliki prestasi gemilang didalam hidupnya. Dia adalah penerima dari tiga Awards Gradiva dari Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Psikoanalisis. Ia telah menjadi seorang sarjana Marshall di Inggris dan dosen Fulbright senior di India.

The Mythological Unconscious
      The Mythological Unconscious adalah buku yang akan membuat takjub dengan intrik-intrik dalam individu, yang memiliki kepenting hubungan antara mitologi dan psikologi. Buku ini juga akan sangat bernilai dan akan sangat diperlukan untuk psikoanalis dan psikoterapis dari semua keyakinan.
Pikiran bawah sadar adalah salah satu penemuan yang paling radikal yang pernah asli. Apakah sebenarnya alam bawah sadar itu? Beberapa psikoanalis terbesar sepanjang masa menyatakan secara tegas bahwa alam bawah sadar adalah mitologi.
           Sigmund Freud berbicara tentang "mitos endopsychic" atau dalam kata: "Psycho-mitologi", C.G. Jung mengacu pada " mythopoeic imagination" dan "mitos-membentuk elemen struktur dari jiwa." Wilfred R. Bion menegaskan bahwa jiwa meluas ke "domain mitos." James Hillman menyatakan bahwa "esensi jiwa adalah mitos" dan bahwa "psikologi pada akhirnya adalah mitologi."
      Michael Vannoy Adams menegaskan kembali pentingnya menentukan ketidaksadaran mitologis. Dan perlu kita tau yang membedakan buku ini dari buku-buku sebelumnya merupakan pada mitologi dan psikologi. Adams memberikan contoh persuasive yang mengesankan dan begitu banyak tentang bagaimana mitos muncul dalam mimpi kontemporer dan fantasi dan melakukannya dengan pengetahuan tersebut, kecerdasan, dan kejelasan fasih.
      Di antara gambar mitologis banyak yang dibahas Adams adalah Oedipus, Odysseus, Hercules, Hydra, Narcissus, Poseidon, Chronos, Medusa, Hermes, Nike, Zeus, Pan, Tezcatlipoca, singa, centaur, Pegasus, banteng, labirin, Minotaur, griffin, dan unicorn. Akhirnya, dia menyajikan mimpi yang jelas dan indah mencontohkan "mitos pahlawan."
      Untuk menganalisis gambar-gambar ini secara psikologis, Adams mempekerjakan dua metode: teknik bersifat membeberkan-amplificatory (yang merupakan metode penafsiran) dan teknik imajinasi aktif (yang merupakan metode pengalaman). Metode ini memiliki nilai praktis, baik secara klinis ataupun nilai eksistensial yang tidak hanya kuratif tetapi juga transformatif.
        Adams menjelaskan teknik ini secara rinci dan menggambarkan mereka dengan banyak contoh sehingga siapa pun, bahkan jika benar-benar terbiasa dengan metode Jung, akan memiliki kesempatan untuk mulai belajar bagaimana menerapkan untuk mereka sendiri atau mimpi orang lain dan fantasi - atau untuk setiap gambar yang mungkin muncul, dalam keadaan apapun, dari alam bawah sadar.
        Adams berpendapat bahwa sadar mitologi bermanifestasi sebagai sadar budaya. Dia menganjurkan bahwa semua program pelatihan psikoanalitik dan psikoterapi harus menyediakan pendidikan multikultural dalam mitologi komparatif, serta kursus dalam psikologi budaya kontemporer.
Mujiani Saputri, mahasiswi prodi Sastra Inggris FIB Universitas Brawijaya

You have read this article with the title Michael Vannoy Adams. You can bookmark this page URL https://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2012/11/michael-vannoy-adams.html. Thanks!