Blog Pesantren Budaya Nusantara adalah sebuah inovasi pendidikan non formal berbasis Budaya Islam Nusantara di dunia maya yang memiliki tujuan memelihara, melestarikan, mengembangkan secara inovatif warisan budaya Nusantara yang adiluhung di tengah arus gelombang globalisasi yang akan menghapus identitas etnis, budaya, bahasa, agama, negara

TAFAKUR

 T A F A K U R
Oleh: Ustadz Nadzirien
    Imam Syafi’I ra, berkata :
“Berpikirlah sebelum engkau mengucapkan janji, berpikirlah dengan mendalam sebelum engkau berbuat, bermusyawarahlah engkau sebelum memulai’”
Beliau juga berkata:
“Empat perkara yang bermanfaat dan utama :
1.Hikmah  (kebijaksanaan) modalnya adalah berpikir (bertafakur)
2.Sabar modalnya adalah mengendalikan nafsu syahwat.
3.Kekuatan modalnya adalah menahan nafsu amarah
4.Adil modalnya adalah kelurusan diin (agama).”
    Luqman Al-Hakim, (ahli hikmah), sedang duduk sendirian dalam waktu lama sehingga membuat majikan (riwayat lain, bekas budaknya) mendatanginya  dan bertanya : “Wahai Luqman, engkau duduk sendirian berlama-lama, bukankah lebih baik bagimu jika angkau duduk-duduk bersama manusia.”
Luqman menjawab: “ Duduk berlama-lama dalam kesendirian lebih memudahkan aku bertafakur, karena bertafakur menunjukkan jalan menuju surga.”


    Allah Swt, berfirman : “..perhatikan apa yang ada di langit dan di bumi..”  (QS. Yunus : 101) –  “dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang yakin; dan (juga)pada diri kalian sendiri. Maka apakah kalian tidak memperhatikan?” (QS. Adz-Dzaariyaat : 20-21)
    Ibnu Abbas ra.  berkata kepada suatu kaum : “Janganlah kamu memikirkan tentang Allah Swt.”
    Kemudian Rasulullah Saw, bersabda : “Berpikirlah tentang  ciptaan Allah, tapi jangan kamu berpikir tentang Allah, karena kamu tidak akan mampu menjangkau-Nya,” (HR.Abu Nu”aim)
    Allah Swt, berfirman : “Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.” (QS.An-Nahl : 16)
    Dalam ayat lain Allah Swt, berfirman : “Dia tidak dapat  dicapai dengan pengelihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan;dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (Al-An-am : 103)
KEUTAMAAN TAFAKUR
Di antara keutamaan tafakur ialah :
1.Menndapat pujian dari Allah sebagai Ulil-albab (orang yang berakal)
•Allah Swt, berfirman : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,” (Ali imran : 120)
2.Selalu mengingat Allah Swt dan memikirkan  penciptaan ciptaan-Nya
•Allah Swt, berfirman : “ (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan dan bumi (seraya berkata)  :  “ Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Ali imran : 191)
3.Lebih utama dari ibadah shalat sunnah
•Hasan al-Bashri ra, berkata: “Bertafakur sesaat lebih baik daripada berdiri semalaman mengerjakan shalat (sunnah). Abu Darda’ pernah ditanya tentang amalan yang paling utama, ia menjawab : “tafakur.”
4.Dua rakaat dengan tafakur lebih utama dari shalat sepanjang malam yang  tidak khusyuk
•Ibn ‘Abbas ra berkata : ”dua rakaat shalat tengah malam dengan tafakur kepad Allah lebih baik daripada shalat yang tidak khusyuk sepanjang malam.”
5.Membawa pada kemuliaan dan menambah ketakwaan.
•Ka’ab bin Malik ra, berkata : “Barang siapa menghendaki kemuliaan akhirat, maka hendaknya ia memperbanyak tafakur.”
•Imam Syafi’I ra, berkata : “Milikilah kepandaian berbicara dengan banyak berdiam, dan milikilah kepandaian dalam mengambil keputusan dengan berpikir.’
•Imam Hatim ra, menambahkan : “Dengan merenungi perumpamaan, bertambah ilmu pengetahuan; dengan mengingati nikmat Allah, bertambahlah kecintaan kepada-Nya, dan dengan bertafakur bertambahlah ketakwaan kepada-Nya.” (Mau’idhatul Mu’minin)
6.Mengerti hikmah dan tujuan penciptaan mahkluk
•“Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan..” (Ar-Ruum : 8)
7.Memberikan kesadaran akan pentingnya akhirat
•Allah Swt,berfirman : “Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya?” (QS.Al-Qhashshas : 60)
8.Dapat membedakan antara manfaat dan bahaya
•Allah Swt, berfirman : “Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah : “Pada kedua-duanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.” Dan mereka bertanya padamu apa yang mereka nafkahkan. katakanlah : “yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah menerangkan ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.” (QS.Al-Baqarah : 219)
•Hasan Al-Basyri ra,berkata : “Tafakur itu seperti cermin yang dapat menunjukkan kebaikanmu dan kejelekanmu. Dengan cermin manusia dapat melihat keagungan dan kebesaran Allah yang Maha Tinggi. Juga dengan cermin manusia dapat melihat tanda-tanda yang diberikan Allah, baik yang jelas maupun yang samar, sehingga ia dapat berlaku lurus di dalam pengabdian kepada-Nya.”
9.Terhindar dari siksa neraka
•Allah Swt, berfirman : “dan mereka berkata : “sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. “” (Al-mulk : 10)
10.Mengetahui keajaiban dan keunikan mahkluk ciptaan Allah Swt
•Allah swt, berfirman : “Jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menghitungnya.” (QS.Ibrahim:2 4).
11.Mendapat keberuntungan
•Allah swt, berfirman : “apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk member peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikanmu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum nuh, dan tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh untuk perawakanmu (daripada kaum nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (Al-A’raaf : 69)
12.Menghasilkan ilmu yang baik
•Sayidina Ali bin Abi  Thalib ra, berkata :”Tiada ilmu yang lebih baik daripada hasil tafakur.”



You have read this article Agama with the title TAFAKUR. You can bookmark this page URL https://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2014/04/tafakur.html. Thanks!

No comment for "TAFAKUR"

Post a Comment