Blog Pesantren Budaya Nusantara adalah sebuah inovasi pendidikan non formal berbasis Budaya Islam Nusantara di dunia maya yang memiliki tujuan memelihara, melestarikan, mengembangkan secara inovatif warisan budaya Nusantara yang adiluhung di tengah arus gelombang globalisasi yang akan menghapus identitas etnis, budaya, bahasa, agama, negara

Showing posts with label Agama. Show all posts
Showing posts with label Agama. Show all posts
Wednesday 21 January 2015

Charlie Hebdo Dalam Kilasan Berita

Sejak terjadinya penyerangan kantor majalah satir Charlie Hebdo pada 7 januari 2014 lalu, terjadi pro dan kontra, baik pihak yang membenarkan, menyetujui, membela, dan sepakat terhadap tindak kekerasan itu maupun pihak yang menyalahkan, mencela, mengecam, mengutuk, dan menghujat tindakan itu sebagai kebiadaban. Lepas dari pro dan kontra, tanpa bermaksud mendikte dan mengarahkan opini publik, bersama ini dipaparkan rangkaian berita faktual terkait kasus tersebut berdasar sumber-sumber informasi terpercaya yang bisa diakses di media elektronik seperti Republika.co.id, NBC News, Kompas.com,  Tribune.news, dw.de, koran-sindo.com diharapkan terjadi pemahaman yang lebih riil, obyektif dan komperehensif terhadap kasus-kasus penistaan terhadap Adi Manusia bernama Muhammad bin Abdullah Saw yang telah wafat 14 abad  silam. Inilah serpihan-serpihan berita tentang aksi majalah satir Charlie Hebdo beserta reaksinya yang disusun sebagai bagian dari rangkaian peristiwa dalam sejarah Muhammad bin Abdullah Saw setelah kematian tubuh fisiknya 1400 tahun silam:
Inilah Koran Satir Charlie Hebdo 
Charlie Hebdo adalah sebuah surat kabar yang telah muncul di tengah masyarakat Eropa terutama di Prancis. Surat kabar satir ini tetap hadir meski kecaman dan cercaan terus disorotkan kepada mereka.
Sebagai surat kabar satir Charlie Hebdo selalu berisi penghinaan. Aspek yang biasa mereka hina seperti dunia perpolitikan, budaya, dan agama. Charlie Hebdo . Muncul pertama kali tahun 1969 hingga 1981. Setelah  itu menghilang, tetapi direstrukturisasi kembali pada tahun 1992. Stéphane "Charb" Charbonnier sudah menjadi editor sejak 2012 hingga kematiannya dalam peristiwa ini. Surat kabar ini telah diberikan tempat yang permanen.
Bulan lalu, koran Charlie Hebdo telah menerbitkan edisi gambar Perawan Maria. Gambar itu menunjukkan kelahiran Yesus dari rahim Bunda Maria. Kemudian, Charlie Hebdo juga pernah menyerang penyanyi dunia, Michael Jackson pada 2009.
Setelah kematian Michael Jackson, surat kabar ini menampilkan kerangka kartun Michael Jackson yang berwarna putih. Judul pada gambar tersebut, yakni 'Michael Jackson Akhirnya Putih juga'. Jelas sekali, Charlie Hebdo milik Eropa kulit putih yang jijik dan bahkan antipasti terhadap ras kulit berwarna.  Charlie Hebdo juga menyerang umat Islam pada September 2012. Mereka membuat kartun Nabi Muhammad SAW yang sedang telanjang.
Oktober lalu, Charlie Hebdo kembali beraksi menyerang Islam. Kali ini yang mereka gambarkan, yakni ISIS. Di gambar itu terlihat ISIS sedang memenggal kepala Nabi Muhammad Saw. Seperti yang diketahui laman 'Time', pemerintah setempat sebenarnya sudah melakukan protes. Namun, protes ini diabaikan oleh Charlie Hebdo.
Charlie Hebdo sesungguhnya sudah pernah menjadi sorotan dunia. Bahkan, sebelum penyerangan pada Rabu, 7 Januari 2014 lalu. Pada 2006, surat kabar ini pernah menerbitkan kartun Nabi Muhammad Saw. Sebelumnya gambar ini pernah diterbitkan di Denmark dan memicu protes dari umat Islam seluruh dunia. Salah satunya, sebuah radio komunitas Radikal FM di Kediri mereaksi dengan menyelenggarakan lomba mewarna bagi murid TK dan SD dengan tema “Raja Denmark babi”.
Dua kelompok Islam telah menggugat halaman yang disajikan surat kabar itu. Namun, gugatan ini dibiarkan begitu saja tanpa kelanjutan. Pada 2011, sehari setelah mengumumkan akan ada edisi khusus Nabi Muhammad Saw, kantor Charlie Hebdo pun dibom. Tidak ada yang terluka dalam serangan itu. Namun, koran itu terpaksa meningkatkan keamanan dengan dilengkapi pengawal khusus.


Majalah Penghina Nabi Diserang, 12 Orang Tewas
Sekelompok orang bertopeng berpakaian hitam dengan bersenjatakan AK-47 menyerbu kantor majalah satir di Paris, Prancis, Charlie Hebdo pada Rabu (7/1) waktu setempat. Sambil meneriakkan seruan  'Allahu Akbar', para pelaku menyerbu kantor majalah yang sering menghina Islam tersebut.
Dampaknya, 12 orang dipastikan tewas, yang dua di antaranya adalah petugas polisi. Dipastikan pula, Pemimpin Redaksi Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier dam kartunis Jean Cabut ikut tewas. Dilansir NBC News, tersangka menembak mati salah seorang petugas yang sedang mencoba melarikan diri dengan menggunakan mobil Citroen berwarna hitam.
Hingga kini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan brutal itu. Termasuk  dengan motif di balik serangan pun masih belum diketahui. Bisa jadi, hal itu terkait dengan publikasi majalah mingguan tersebut yang telah menerbitkan kartun yang dianggap mengolok-olok Nabi Muhammad Saw.
Salah satu jurnalis stasiun televisi Europe1 News Pierre de Cossette menyatakan, salah seorang pelaku berteriak "Ini pembalasan atas penghinaan kepada Nabi Muhammad Saw" ketika melakukan aksinya.
Menyikapi kejadian itu, pemerintah Prancis pada Kamis (8/1) menyatakan hari berkabung nasional. Petugas keamanan akan meningkatkan keamanan untuk organisasi media, tokoh besar, dan tempat ibadah, dan meluncurkan perintah perburuan guna mencari pelaku dengan meminta bantuan FBI.
"Kami akan menemukan orang-orang yang melakukan ini," kata Presiden Prancis Francois Hollande. Dia menyerukan persatuan nasional untuk menyikapi serangan itu. Pasalnya, serangan teroris tersebut merupakan yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir.


Pascaserangan Charlie Hebdo, Masjid-Masjid Prancis Diserang

Beberapa masjid yang berada di Prancis menjadi sasaran penyerangan sejumlah kelompok, pascainsiden di kantor majalah mingguan Charlie Hebdo.
Dikutip dari Daily Star, sebuah ledakan terjadi di toko kebab dekat masjid di kota timur Prancis, Villefranche-sur-Saone, Kamis (8/1). Pihak berwenang mengabarkan tidak ada korban jiwa dalam insiden.
"Ini adalah tindakan kriminal," kata seorang pejabat lokal yang tak mau disebut namanya.
Ia mengatakan polisi segera melakukan menyelidikan pasca kejadian. Serangan tersebut disinyalir tidak ada hubungannya dengan serangan berdarah di majalah Paris Chalie Hebdo.
Meski demikian, AFP melaporkan serangan pada masjid-masjid Prancis tak hanya satu. Kelompok Muslim Prancis mendesak para imam mengecam terorisme dalam tempat ibadah, termasuk dalam ibadah shalat Jumat.


Menlu RI Kutuk Penyerangan Tabloid Charlie Hebdo

Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menyinggung peristiwa penyerangan oleh sekelompok orang bersenjata terhadap bangunan dan karyawan tabloid mingguan Charlie Hebdo di Perancis, dalam pidatonya, Kamis (8/1/2014).
Indonesia tegas Retno mengutuk keras serangan itu. Meski tabloid mingguan Charlie Hebdo itu kerap mengomentari isu-isu politik dan agama dalam kemasan humor. Redaksi tabloid itu juga terkenal sering menghina simbol agama Islam, Kristen, maupun Yahudi.
"Indonesia mengecam keras serangan tersebut. Tindak kekerasan apapun tidak dapat dibenarkan," kata Retno saat menggelar jumpa pers tahunan Kemenlu di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Dalam kesempatan sama Retno pun menyampaikan bela sungkawa pada keluarga korban dan pada bangsa Prancis secara keseluruhan.
Menurut Retno, Pemerintah Indonesia mendukung upaya Pemerintah Perancis menangkap dan mengadili para pelaku.


Surat Untuk Pemuka Islam Dibela PM Inggris
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, membela surat yang mendesak para pemimpin Islam untuk menjelaskan 'bagaimana Islam bisa menjadi identitas Inggris'.
Beberapa aspek dalam surat yang ditulis oleh Menteri Komunitas, Eric Pickles, itu dikritik oleh Dewan Islam Inggris, MCB, antara lain tentang 'implikasi ekstrimisme yang terjadi di masjid-masjid'.
Namun PM Cameron mengatakan bahwa surat tersebut 'beralasan, masuk akal, dan moderat'.
Ditambahkan bahwa Pickles 'sepenuhnya benar' untuk menulis surat yang mendesak para pemimpin melakukan lebih banyak lagi dalam mengatasi ekstrimisme.
"Setiap orang yang membaca surat itu, dan saya sudah membacanya, akan melihat yang dikatakannya bahwa umat Muslim Inggris memberi sumbangan besar kepada negara kita, dan itulah yang terjadi dalam pengertian bahwa teror ekstrimis tidak ada hubungannya dengan agama Islam yang sebenarnya."
"Itu diselewengkan oleh minoritas yang sudah diradikalkan," tambah Cameron.
Surat Pickles itu dikirimkan ke 1.000 pemimpin Muslim setelah serangan militan Islam di Paris, antara lain atas kantor majalah satire Charlie Hebdo dan serangan atas sebuah toko.
Dalam surat itu, Pickles juga menyatakan 'bangga' atas cara umat Islam di Inggris menanggapi serangan teror Paris namun menambahkan 'ada pekerjaan yang lebih banyak untuk dilakukan'.
Bagaimanapun, Sekjen MCB, Shuja Shafi, mengatakan, surat Pickles itu 'bisa diartikan berbeda'.
Lewat surat tanggapan atas Pickle, dia mengatakan bahwa surat ditulis dengan niat baik dan setuju dengan penilaian bahwa nilai-nilai Ingris juga nilai-nilai Islam.
"Bagaimanapun, kita menangani masalahnya dengan implikasi bahwa ekstrimisme terjadi di masjid-masjid dan Islam tidak cukup berbuat untuk menantang terorisme yang terjadi atas nama kita."
Shafi menambahkan bahwa MCB bekerja untuk membawa bersama komunitas dan menentang semua bentuk ekstrimisme.


Pemimpin Inggris dan AS Janji Perangi Terorisme

Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji untuk mengalahkan ideologi terorisme.
Dalam pembicaraan di Washington DC, kedua pemimpin itu mengatakan mereka tidak akan membiarkan seseorang untuk "memberangus kebebasan berbicara" setelah pria bersenjata, yang punya kaitan dengan Al Qaeda, menewaskan 17 orang dalam serangan teror di Perancis.
Melalui sebuah artikel di harian New York Times edisi Kamis (15/01), kedua pemimpin menyatakan dunia telah merespons "dengan satu suara" serangan Paris terhadap majalah Charlie Hebdo, petugas polisi dan sebuah supermarket yang menjual makanan halal bagi kaum Yahudi.
Bersama dengan Perancis, pemimpin Inggris dan AS itu menyatakan, "Kami telah menjelaskan kepada mereka yang berpikir dapat memberangus kebebasan berbicara dan berekspresi dengan kekerasan akan membuat suara kami akan lebih keras," kata mereka.
Kedua pemimpin juga mengatakan mereka dapat "mengalahkan pembunuh yang barbar dan ideologi mereka yang salah".

Obama dan Cameron diperkirakan akan membahas kejahatan siber dan masalah ekonomi selama dua hari.
Selain itu, mereka akan membahas isu terkini tentang upaya memberantas Ebola, ancaman ISIS dan aksi Rusia terhadap Ukraina.
Dua pemimpin negara ini akan bertemu dalam jamuan makan malam di Gedung Putih pada Kamis(15/1/2015) dan bertemu kembali untuk pembicaraan politik dan ekonomi di Ruangan Oval, Gedung Putih, pada Jumat.
Pembicaraan pada Kamis lebih fokus pada ekonomi, di tengah ketidakpastian zona euro dan kontroversi terhadap rencana kesepakatan dagang AS-Uni Eropa.
Tampaknya ini akan menjadi kunjungan terakhir Cameron sebelum pemilu yang digelar pada Mei nanti. Cameron juga diperkirakan akan membahas tentang Shaker Aamer, warga Inggris yang ditahan di penjara Teluk Guantanamo.
Aamer telah ditahan selama 13 tahun tanpa pengadilan, dan Inggris akan mengembalikannya kepada keluarganya.


Presiden Perancis: Umat Muslim Korban Utama Fanatisme
Presiden Perancis Francois Hollande, Kamis (15/1/2015), berjanji pemerintahannya akan melindungi semua agama dan mengatakan warga Muslim Perancis adalah korban utama fanatisme.
Berbicara di Institut Dunia Arab di Paris, dia mengatakan Islam sejalan dengan demokrasi dan mengucapkan terima kasih kepada warga Muslim atas dukungannya terkait aksi terorisme di kota tersebut pekan lalu. 
"Warga Islam Prancis memiliki hak yang sama dengan warga Perancis lainnya. Kita berkewajiban melindungi mereka," kata Hollande.
Presiden Hollande menambahkan berbagai aksi-anti Islam dan anti Yahudi harus dikecam dan dihukum.
Hollande memandang Islam radikal telah menyalahgunakan isu perbedaan, kemiskinan, ketidaksetaraan dan konflik, serta 'warga Islam adalah korban pertama kefanatikan, fundamentalisme dan anti toleransi'.
Dia menambahkan hukum harus diterapkan secara tegas di tempat-tempat beribadah seperti gereja, masjid, dan sinagoga.
Tiga serangan, termasuk terhadap majalah Charlie Hebdo dan sebuah toko serba ada Yahudi pekan lalu, menewaskan 17 orang.
Upacara pemakaman lima korban akan dilakukan, dua diantaranya adalah kartunis terkenal Charlie Hebdo, Bernard Verlhac atau Tignous dan Georges Wolinski.


Dua Orang Luka dalam Unjuk Rasa Anti-"Charlie Hebdo" di Pakistan
Dua orang terluka, salah satunya tertembak, dalam bentrokan antara polisi Pakistan dan pengunjuk rasa anti-majalah Charlie Hebdo di depan kantor konsulat Pakistan di Karachi, Jumat (16/1/2015).
Polisi menembakkan meriam air dan gas air mata ke arah sayap pelajar partai Jamaat-e-Islami, yang menggelar aksi unjuk rasa nasional menentang penggambaran Nabi Muhammad Saw dalam edisi terbaru majalah satir Charlie Hebdo.
Unjuk rasa ini terjadi sehari setelah PM Nawaz Sharif bersama parlemen Pakistan mengecam keras sampul terbaru majalah Charlie Hebdo yang kantornya diserang pekan lalu dan menewaskan 12 orang itu.
Ribuan aktivis partai itu turun ke jalan di seluruh wilayah Pakistan, termasuk para pengikut Jamaat-ud-Dawa yang merupakan bagian dari kelompok terlarang Lashkar-e-Taiba yang menjadi otak serangan Mumbai pada 2008.
Sementara itu, Jamat-ul-Ahrar, salah satu faksi Taliban Pakistan, merilis pernyataan yang memuji Cherif dan Said Kouachi yang menjadi pelaku utama penyerangan majalah Charlie Hebdo. Kelompok ini mengatakan dua bersaudara Kouachi telah membebaskan dunia dari keberadaan para para penghujat Islam.
Di kota Peshawar, pengunjuk rasa mewarnai aksi unjuk rasa dengan membakar bendera Perancis di jalanan kota itu. Unjuk rasa dengan tema sama juga digelar di ibu kota Islamabad dan Lahore.


Muslim Chechnya di Rusia Bangkit Memprotes

Hari Senin (19/1), merupakan hari yang bersejarah bagi warga Republik Chechnya. Pasalnya, pada hari itu berlangsung aksi massa terbesar dalam sejarah Chechnya. Mereka, dengan dipimpin oleh Ramzan Kadyrov, menentang media satir Charlie Hebdo yang menampilkan sampul depan karikatur Nabi Muhammad Saw.
Sambil memenuhi jalan-jalan utama di ibukota Chechnya, Grozny, mereka mengusung slogan bertuliskan 'Cinta kepada Nabi Muhammad'. Dilaporkan the Daily Beast, Selasa (20/1), aksi massa berpusat di alun-alun besar di depan Masjid Agung Chechnya.
Para imam dan pemuka Muslim setempat sempat memimpin shalat berjamaah yang diikuti massa demonstran. Kemudian, massa menyerukan, “Seluruh Muslim Rusia bersatu menentang karikatur Charlie Hebdo dan siapapun yang mendukung karikatur itu.”
Menurut keterangan pejabat kementerian dalam negeri setempat, jumlah massa yang mengikuti aksi ini diperkirakan sebanyak satu juta orang. Apalagi, aksi ini ternyata diikuti pula oleh kaum Muslim dari wilayah yang berdekatan dengan Chechnya, seperti Daghestan dan Ingushetia.
Tidak ketinggalan, kaum Kristen Ortodoks juga turut mengikuti aksi protes terhadap media satire tersebut bersama kaum Muslim Chechnya di sana, kemarin (19/1). “Jangan tangan kalian menggambar nabi kami tercinta Muhammad Saw!” demikian teriakan massa membahana sore hari itu (19/1).
Di alun-alun Masjid Agung Chechnya ada pula massa yang mengusung balon berbentuk simbol hati, yang bertuliskan Rasulullah Saw. Mereka hendak menunjukkan makna cinta akan Nabi Muhammad Saw. Sepanjang aksi berlangsung, teriakan “Allahu akbar!” terus bergema. Sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat, sejumlah aparat kepolisian datang ke lokasi aksi massa.


Muslim Ingushetia di Rusia Protes Charlie Hebdo

Lebih dari 20.000 orang berpawai di Magas, Ibu Kota Republik Ingushetia di Rusia, pada Sabtu (17/1) untuk memprotes penodaan Nabi Muhammad Saw oleh media Barat. Peserta pawai tersebut mengatakan mereka marah terhadap tindakan mereka yang terus tidak mempedulikan perasaan agama Umat Muslim dengan menyiarkan kartun Nabi Muhammad Saw.
"Kami telah bergabung dalam pawai ini karena penodaan Nabi Muhammad Saw, penodaan terhadap  agama kami," kata Mufti lokal Issa Hadji Khamoyev sebagaimana dikutip kantor berita Rusia TASS.
"Tidak diragukan, seorang orang yang berakal sehat menentang apa pun bentuk tindakan kekerasan atau teror. Semua itu tak bisa disetujui," kata Issa.
Pawai terbuka itu diperkirakan adalah yang terbesar yang pernah terjadi di Ingushetia dalam 10 tahun belakangan. Aksi tersebut dilakukan setelah serangan dua pekan lalu terhadap majalah Prancis Charlie Hebdo, sehingga menewaskan 12 orang.
Majalah satir tersebut menyiarkan kartun Nabi Muhammad Sawdalam edisi sebelumnya, dan serangan itu adalah aksi pembalasan atas perbuatan Charlie Hebdo tersebut. Namun mingguan Prancis tersebut malah kembali menyiarkan kartun Nabi Muhammad Saw dalam terbitannya, Sabtu (17/1).
Di dalam terbitan pertamanya setelah serangan itu, majalah Prancis tersebut menyiarkan karikatur baru yang menampilkan gambar Nabi Muhammad Saw, sehingga memicu gelombang sangat besar kemarahan dan protes di seluruh dan di luar Dunia Muslim, di mana hari itu pula umat muslim Ingushetia berunjuk rasa mengutuk ketidak-perdulian media tersebut.
Profesor Yahudi: Hanya Ada Satu Agama, Yaitu Islam
Di tengah pro dan kontra kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw dalam kasus majalah satir Charlie hebdo, beredar di Youtube kabar tentang Profesor Sejarah Universitas Hebrew, Yerusalem, Moshe Sharon, yang menegaskan bahwa pada dasarnya, agama di alam semesta ini hanyalah satu. Agama tersebut mengokohkan keesaan Allah dan menegaskan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.
“Dari mulai diciptakannya semesta ini, hanya ada satu agama, yaitu Islam,” ujarnya, sebagaimana ditayangkan kantor berita Israel, Arutzsheva, yang dikutip pengguna youtube, Bahrain Tahir, pada 2012 lalu.
Dalam video berdurasi hampir tiga menit ini, Moshe menjelaskan lebih lanjut, jika ada siapapun menyatakan tempat ini adalah kuil Sulaiman, maka muslim akan menyatakan itu benar. “Solomon (sulaiman, - red) adalah muslim. David (Daud, - red), Abraham (Ibrahim, - red), Moses (Musa, - red), Yesus (Isa, - red), bahkan Adam pun adalah muslim.”
“Inilah yang saya maksudkan dengan Islamisasi sejarah. Di seluruh Islamisasi sejarah akan ada Islamisasi geografi, semua wilayah yang berhubungan dengan tokoh-tokoh tadi adalah wilayah muslim,” tegas Sharon, yang ketika tampil mengenakan tutup kepala ala Yahudi atau //yarmuk//.
Wilayah-wilayah tersebut, jelasnya, terlepas apakah sesudah Nabi Muhamad datang atau belum, harus dibebaskan. “Bukan untuk ditaklukkan. Yang ada adalah untuk dibebaskan,” imbuhnya. Islam muncul di sejarah, pada saat Muhammad, adalah sebagai pembebas. Tidak ada penjajahan dalam Islam. Yang ada adalah pembebasan dalam Islam.


Sutradara Kenamaan Perancis Memeluk Islam
Sutradara terkenal asal Prancis Isabelle Matic membuat publik gempar. Melalu akun Facebook resmi miliknya, Matic menyatakan telah memeluk agama Islam.
Isabelle memberikan pernyataan menjadi seorang mualaf beberapa hari setelah insiden penembakan di kantor majalah satir Charlie Hebdo.
"Hari ini, saya telah melalui pilar Islam yang pertama yaitu membaca dua kalimat syahadat. Tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Muhammad Saw adalah Rasul-Nya," ujar Isabelle dalam akun Facebook miliknya seperti dikutip OnIslam, Ahad (18/1).
Isabelle mengatakan dirinya benar-benar secara sadar tanpa paksaan atau ancaman dari pihak manapun untuk menjadi mualaf. Menurutnya, pernyataan yang ditulis dalam akun Facebook-nya juga merupakan kebebasan menyampaikan pendapat.
"Di antara pembantaian di kantor Charlie Hebdo dan peristiwa yang mengikutinya, saya menjadi seorang muslim," kata Isabelle.
Isabelle menambahkan, Charlie Hebdo telah melewati batas dalam kebebasan berekspresi. Menurut Isabelle sangat tidak diperkenankan untuk melecehkan Nabi Muhammad. Tetapi, Isabelle mengingatkan untuk tidak perlu terprovokasi dengan sikap Charlie Hebdo.
"Bila kita terprovokasi, itu hanya membuat mereka terkenal saja nantinya, kita harus mengamalkan ajaran Nabi Muhammad yang bersikap ramah walaupun dijelekan oleh penduduk Mekkah jaman dulu," ujar Isabelle.


Surat Terbuka Sutradara Kenamaan Prancis untuk Pemuda Muslim
Sutradara kenamaan Prancis Luc Besson menulis sebuah surat terbuka yang menyentuh untuk pemuda Muslim, setelah insiden penembakan di Charlie Hebdo. Sutradara Taken tersebut menyerukan penolakan pada ekstremisme dan berjanji akan bekerja sama dengan komunitas Muslim, untuk menuju masyarakat yang lebih adil.
The Guardian mengutip Deadline melaporkan, Besson menyalahkan masalah kesulitan ekonomi di Prancis sebagai akar dari radikalisme dan terorisme di negaranya. Ia berjanji akan bekerja sama dengan umat Muslim, untuk meraih kehidupan bermasyarakat yang lebih adil.
"Saudaraku, jika saja kalian tahu betapa terlukanya aku untuk kalian hari ini. Kamu dan agamamu yang indah telah dinodai, dihina, dan dipinggirkan. Melupakan kekuatanmu, energi, dan rasa humormu hati nurani dan persaudaraanmu. Ini tak adil dan kita bersama-sama akan memperbaiki ketidakadilan ini. Kami jutaan orang yang mencintaimu dan akan membantumu," ungkap Besson dalam salah satu penggalan suratnya.
Sutradara yang juga pendiri Eurocorp itu mengatakan, masalah mendasar kehidupan masyarakat Prancis selama ini berdasarkan empat hal yakni uang, keuntungan, segregasi (perbedaan), dan rasisme. Ia mengatakan, jumlah pengangguran di bawah usia 25 tahun di Prancis mencapai 50 persen. Banyak masyarakat yang terpinggirkan menurutnya, hanya karena masalah warna kulit dan nama mereka.
"Kalian dipertanyakan 10 kali setiap hari, kalian memadati blok apartemen dan tak ada yang mewakilimu. Siapa yang bisa hidup dan berkembang dalam kondisi seperti itu?" ujar Besson.
Besson mengimbau para pengusaha dan pemimpin politik di Prancis, untuk membantu pemuda Muslim keluar dari jeratan masalah ekonomi. Ia juga meminta 'saudara' (Muslim)nya, untuk bertanggung jawab dan tak mencari jalan keluar yang berhubungan dengan radikalisme.
"Butuh 250 euro untuk membeli Kalashnikov (AK-47), tetapi hanya butuh kurang dari tiga dolar untuk membeli pena. Dan tindakamu itu akan seribu kali lebih berdampak. Raih kekuatan demokratis, bantuan dari semua saudaramu. (Maka) Terorisme tak akan pernah menang. Sejarah yang akan membuktikannya," ungkap sutradara Lucy tersebut. Berikut ini adalah teks lengkap surat terbuka Besson, seperti diterjemahkan Deadline:

Saudaraku, jika kalian tahu betapa aku terluka untuk kalian hari ini, kamu dan agamamu yang indah telah dinodai, dihina dan dipinggirkan. Melupakan kekuatanmu, energi dan rasa humormu, hati nurani dan persaudaraanmu. Ini tak adil dan bersama-sama kita akan memperbaiki ketidakadilan ini. Kami adalah jutaan orang-orang yang mencintaimu dan akan membantumu. Mari kita mulai dari awal. Apa yang masyarakat kami tawarkan padamu hari ini?
Selama ini didasarkan pada uang, keuntungan, segregasi (perbedaan), dan rasisme. Di beberapa tempat di pinggiran kota, pengangguran di bawah usia 25 tahun mencapai 50 persen. Kamu terpinggirkan hanya karena warna kulit atau nama depanmu. Kalian dipertanyakan 10 kali setiap hari, kalian memadati blok-blok apartemen dan tak ada yang mewakilimu. Siapa yang bisa hidup dan berkembang dalam kondisi seperti itu?
Keuntungan jadi yang utama. Kami memotong dan menjual cabang pohon apel dan terkejut karena tak ada buahnya. Masalah sebenarnya di sana dan itu jadi tanggung jawab kita semua untuk menyelesaikannya.
Saya memanggil para pemangku kekuasaan, bos-bos besar, dan semua pemimpin. Bantu pemuda yang telah dipermalukan ini untuk hanya sekadar menjadi bagian dari masyarakat. Perekonomian semestinya melayani manusia buykan sebaliknya. Melakukan kebaikan adalah hal yang indah. Para penguasa, apa Anda memiliki anak-anak? Apa Anda mencintai mereka? Apa yang akan Anda tinggalkan untuk mereka? Uang? Mengapa bukannya sebuah dunia yang lebih adil? Itu akan membuat anak-anak Anda lebih bangga kepadamu.
Kita tak bisa membangun kebahagiaan di atas penderitaan orang lain. Ini tak ada di Kristen, Yahudi atau Muslim. Ini sesuatu yang egois dan seperti membenturkan masyarakat dan bumi kita ke dinding. Apa yang kita mulai lakukan hari ini untuk menghormati mereka yang tewas.
Terorisme tak akan pernah menang.
Dan engkau saudaraku, kalian juga memiliki tugas untuk dilakukan. Bagaimana kalian mengubah kehidupan masyarakat yang selama ini ditawarkan pada kalian? Dengan bekerja, belajar, pilih pena dibandingkan Kalashnikov (senjata). Itulah hal baik mengenai demokrasi, ia menawarkan Anda alat untuk membela diri. Tentukan nasibmu sendiri, raih kekuatn. Kalian bisa membeli KAlashnikov (AK-47) dengan 250 euro, tapi tak lebih dari tiga euro untuk membeli pena, dan respon yang Anda dapat akan seribu kali lebih berdampak. Raih kekuasaan dan ikuti aturan hukum.
Raih kekuatan secara demokrasi, dibantu semua saudaramu. Terorisme tak akan pernah menang. Sejarah yang akan membuktikannya. Gambaran indah para martir akan berjalan di kedua arah. Saat ini ada seribu Cabus dan Wolinskis (mengacu pada para penembak di Charlie Hebdo) yang baru saja lahir.
Raih kekuatan dan jangan biarkan orang lain mengontrol kalian. Ketahuilah kedua saudaramu yang berdarah hari ini bukanlah saudaramu dan kita semua tahu itu.
Mereka hanya dua orang yang memiliki cara berpikir yang lemah dan dikucilkan masyarakat dan kemudian disalahgunakan oleh pengkhotbah yang menjual keabadian. Pengkhotbah radikal yang bermain dan melakukan bisnis dengan memainan penderitaanmu bukanlah sesuatu yang baik. Mereka memanfaatkan agamamu untuk keuntungan mereka. Itulah bisnis mereka, perusahaan kecil mereka. Besok saudaraku, kita akan menjadi lebih kuat, lebih terhubung, lebih dekat. Saya berjanji pada kalian. Tapi hari ini, saudaraku, saya menangis bersamamu.


Dunia Kecam Majalah Charlie Hebdo

Dunia mengecam majalah satir Charlie Hebdo yang kembali menerbitkan kartun Nabi Muhammad Saw pada edisi Rabu (14/1) lalu. Kecaman itu diungkapkan para pemimpin dunia hingga aksi demonstrasi di berbagai negara.
Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad Saw yang membawa tulisan “Je suis Charlie “ (Saya Charlie) dengan mimik sedih dan menangis. Edisi tersebut terbit setelah serangan terhadap kantor majalah itu yang menewaskan 12 orang. Penerbitan kartun Nabi Muhammad Saw itu dianggap sebagai penghinaan terhadap umat Islam di seluruh dunia. Paus Fransiskus pun mengecam majalah Charlie Hebdo.
Menurut pemimpin umat Katolik di seluruh dunia itu, setiap agama memiliki kehormatannya. Agama harus dihormati agar para penganutnya tidak merasa dihina. “Jika seorang teman baik (Doktor Gasparri yang bertugas mengatur perjalanan Paus) berbicara buruk tentang ibu saya, dia akan mendapatkan pukulan. Itu hal normal. Anda tidak boleh memprovokasi. Anda tidak boleh menghina kepercayaan orang lain. Anda tidak bisa mengolok-olok,” kata Paus berusia 78 tahun itu tegas.
Paus yang berhaluan progresif itu mengaku membela kebebasan berpendapat, namun juga menyatakan kebebasan ada batasnya. “Kebebasan berpendapat merupakan hak dan kewajiban yang harus disampaikan tanpa menyinggung,” katanya sebelum berkunjung ke Manila, Filipina, Kamis (15/1). Sementara itu, di Kota Karachi, Pakistan, 200 demonstran kemarin bentrok dengan polisi di luar konsulat Prancis.
Mereka menentang penerbitan majalah Charlie Hebdo. Unjuk rasa dilakukan satu hari setelah Perdana Menteri Nawaz Sharif memimpin parlemen untuk mengecam kartun yang dipandang warga Islam sebagai suatu penghinaan. “Seluruh muslim seharusnya mengutuk kartun yang perlu dihujat,” kata Menteri Urusan Agama Pakistan Sardar Yousaf, dikutip NBC.
Aksi demonstrasi serupa juga digelar anggota Ikhwanul Muslimin di Amman, Yordania selepas salat Jumat. Mereka mengecam serangan tiga hari di Paris yang menewaskan total 17 orang. “Kita mengecam serangan terhadap Nabi Muhammad Saw,” kata juru bicara Ikhawanul Muslimin Yordania, Murad Adaileh. Di Kuwait, puluhan warga berunjuk rasa di luar Gedung Kedutaan Besar Prancis. Mereka membawa spanduk yang berisi kecaman terhadap Charlie Hebdo.  Tidak ada kekerasan dalam demonstrasi yang berlangsung damai itu.
Di Kairo, Al-Azhar, lembaga keagamaan ternama di Mesir, mengungkapkan kekecewaannya dengan penerbitan kartun Nabi Muhammad Saw. “Kartun merupakan tantangan terang-terangan bagi perasaan warga muslim yang bersimpati kepada majalah itu,” kata Abbas Shumann, deputi imam besar Al-Azhar. Dia menyarankan umat Islam agar menunjukkan toleransi.
“Kemarahan tak akan menyelesaikan masalah, justru akan menambah ketegangan,” ucapnya. 
Pemerintah Iran juga resmi mengecam penerbitan kartun Nabi Muhammad Saw sebagai tindakan provokatif. Kartun yang diterbitkan Charlie Hebdo itu menghina umat Islam dan Nabi Muhammad Saw. “Karikatur Nabi itu memprovokasi sentimen muslim di seluruh dunia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marzieh Afkham.
Bukan hanya di luar Prancis, organisasi muslim di Prancis juga mengecam majalah Charlie Hebdo. Mereka menganggap kartun Nabi Saw  itu sebagai bentuk diskriminasi terhadap muslim. “Semua organisasi muslim di Prancis menyerukan komunitas muslim untuk tetap tenang dan menghindari reaksi yang emosional,” tutur Dalil Boubaker, ulama ternama di Paris.
Kecaman terhadap Charlie Hebdo juga dating  dari mantan pendirinya, Henri Roussel. Dia menyatakan editor majalah itu, Stephane Charbonnier, merupakan salah satu orang yang layak disalahkan. Charbonnier terlalu memaksakan staf redaksi lain untuk membuat lelucon tentang Islam dan itu menyebabkan kematian anggota lainnya. Charbonnier juga termasuk korban tewas dalam serangan mematikan.
Sementara itu, mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yuhdoyono (SBY) juga mengecam penerbitan kartun Nabi Muhammad Saw oleh majalah Charlie Hebdo . SBY menyebut itu sebagai kebebasan yang kebablasan. “Membuat gambar Nabi Muhammad, apalagi karikatur, bagi umat Islam sangat ditabukan. Ini juga berlaku bagi umat Islam sendiri,” tulis SBY melalui akun Twitter-nya @SBYudhoyono.
“Membuat karikatur Nabi Muhammad bukan hanya membikin marah kaum yang ekstrem dan radikal, melainkan juga umat Islam secara keseluruhan,” ungkap SBY. SBY menyarankan agar kelak semua orang bisa saling memahami dan menghormati pandangan masing-masing yang berbeda. SBY mengungkapkan, pemimpin Islam bertanggung jawab mencegah kekerasan oleh muslim.
Apalagi pembunuhan meski dilakukan terhadap oknum yang dianggap menghina Islam. Majalah Charlie Hebdo bukan hanya membuat satir Nabi Muhammad Saw, melainkan Paus Fransiskus hingga Kanselir Jerman Angela Merkel juga merupakan figur yang disindir dalam edisi Rabu (14/1) lalu. Charlie Hebdo laku terjual hingga 700.000 kopi dalam satu jam pertama di Paris. Lebih dari 3,5 juta kopi majalah itu terjual.


Muslim Canada bertambah pesat, imam besar justru khawatir

Imam besar masjid Ottawa, Kanada, Samy Metwally mengaku khawatir jumlah warga muslim di negaranya mengalami peningkatan drastis. Menurutnya, sejak insiden penembakan di depan gedung parlemen Kanada pada Oktober tahun lalu, sudah ada 20-an pemuda menyatakan masuk Islam. "Ini angka terbesar sejak kejadian itu dan ini aneh sekali," ujar Metwally, dilansir dari Al-Arabiya. Salah satu yang membuatnya khawatir adalah setelah mengucapkan syahdat, mereka justru enggan kembali ke masjid. Padahal pihaknya sudah berusaha mengontak mereka kembali namun tidak ada respon. "Mereka tak pernah kembali lagi. Ini perhatian yang besar bagi kami," kata Metwally. Sementara itu, juru bicara lembaga muslim nasional Kanada Amira Elghawaby menjelaskan, komunitas Islam harus merumuskan cara agar para mualaf tidak menyerah di tengah jalan dalam mengenal dan mempelajari Islam lebih lanjut.

PBNU : Tidak Pernah Belajar, Redaksi Charlie Hebdo Bodoh

REDAKSI Charlie Hebdo dinilai tidak cerdas alias bodoh karena tidak belajar dari kejadian penyerangan terhadap kantor redaksinya dengan kembali menerbitkan edisi terbaru dengan sampul bergambar kartun yang disebut sebagai Nabi Muhammad.
"Barat harus belajar menghargai pemikiran Timur bahwa kebebasan harus disertai tanggung jawab dan empati terhadap apa yang diyakini orang lain," ujar Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Effendi Yusuf kepada media di Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Menurutnya, penyerangan yang dilakukan terhadap kantor redaksi majalah Satire dari Perancis itu memang tidak bisa dibenarkan. Namu, kampanye "Je Suis Charlie" yang berarti "Aku adalah Charlie" juga tidak bisa sepenuhnya diterima, apalagi sebagai konsep kebebasan berekspresi.
Seharusnya, tegas Slamet, Barat tidak boleh memberi ruang untuk melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap apa yang dianggap suci oleh miliaran orang di dunia.
"Segala bentuk penghinaan terhadap agama apa pun, baik Yahudi, Kristiani dan orang-orang suci dari masing-masing agama seperti Yesus dan Muhammad sama sekali tidak bisa dibenarkan. Apalagi bagi agama Islam yang sama sekali melarang visualisasi Nabi Muhammad," cetusnya.
You have read this article Agama with the title Agama. You can bookmark this page URL https://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2015/01/charlie-hebdo-dalam-kilasan-berita.html. Thanks!
Tuesday 6 May 2014

Al-Mihrab: Shalat Tahajjud (Qiyamul Lail)

 Oleh: Ustadz Nadzirien
PASUD-Pendidikan Anak Shalat Usia Dini
       Al- Syafi’I bercerita dari Syaikh Abu Bakar Adh-Dharir : “Tetanggaku adalah seorang pemuda ahli ibadah, setiap hari puasa dan selalu bangun malam. Suatu hari dia mendatangiku dan berkata : “Wahai guru.., semalam aku tidur hingga tak sempat bangun malam untuk beribadah, kemudian di tengah-tengah tidur aku mimpi seakan mihrab tempatku shalat terbelah kemudian keluarlah beberapa gadis yang cantik-cantik, belum pernah aku melihat gadis-gadis secantik itu, namun ada satu gadis yang sangat jelek dan tidak pernah aku melihat gadis sejelek itu, maka aku bertanya kepada mereka : “untuk siapakah kalian dan satu gadis itu untuk siapa pula?” Mereka menjawab : “kami adalah untukmu pada malam-malam yang kamu lalui dengan ibadah malam, sedangkan gadis yang satu ini untukmu saat malam kamu tertidur dan tidak menjalankan ibadah, andai kamu mati pada malam itu, niscaya inilah bagianmu.” (Irsyadul Ibad)

Allah Swt, berfirman : “..mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang)” (Al-imron : 113)
Shalat tahajud atau qiyamul lail adalah shalat yang dilakukan di waktu malam hari setelah terbangun dari tidur (meskipun tidur sebentar)dan setelah mengerjakan shalat isya, baik berupa shalat qadla, rawatib, hajat, tasbih, taubat, witir, sunnah, mutlak..dsb. (Al-Bajuri I : 133)
Hukum shalat tahajud adalah sunah mu’akkaddah (sangat dianjurkan).
Suatu hari diceritakan kepada Rasulullah saw tentang orang yang tidur semalam suntuk tanpa mengingat untuk shalat malam, maka Beliau bersabda : “orang itu telah dikencingi  syaitan di kedua telinganya” (HR.Bukhari dan Muslim)
Allah Swt bersabda : “lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa-apa rezki yang kami berikan. Tak seorangpun  mengetahui  berbagai nikmat yang menanti, yang  indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yg mereka kerjakan.” (QS.As Sajdah,  16 -17)
WAKTU SHALAT TAHAJUD
•Waktu paling utama : 1/3 malam terakhir (pukul 01.00 WIB - subuh)
•Waktu lebih utama : 1/3 malam kedua (pukul 22.00-01.00 WIB)
•Waktu utama : 1/3 malam pertama (ba’da isya-22.00 WIB)

KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD
1.Seruan langsung dari Allah untuk meninggikan derajat
Allah swt berfirman : “dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke tempat yang lebih terpuji.” (QS.Al-Israa : 79)
2.Ibadah rutin yang selalu dijalankan Rasulullah
Suatu ketika Aisyah ra,merasa iba melihat Rasullulah saw tak henti-hentinya mengerjakan shalat malam hingga kakinya bengkak dan pecah-pecah. Aisyah berkata :”kenapa engkau melakukan ini wahai Rasul, padahal Allahswt, telah mengampuni dosa-dosamu terdahulu dan yang akan datang? “ “tak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur” . (HR.Muslim)
3.Kebiasaaan orang-orang shaleh
Allah swt, berfirman : “dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk tuhan mereka” (QS.Adz-Dzariyaat : 64)
Dari Abu Umamah Al-Bahily ra, Rasulullah saw bersabda : “ hendaklah kalian mengerjakan qiyamul lail, sebab qiyamul lail adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, karena qiyamul lail mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari dosa, menghapus kesalahan dan mengusir penyakit dari tubuh”. (HR.Tirmidzi dan Hakim)
4.Terdapat waktu mustajabah (terkabulnya permohonan)
Allah swt berfirman : “sesungguhnya bangun di waktu malam lebih tepat(untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan” (QS.Al-Muzammil : 6)
Rasulullah saw bersabda : ”sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar terdapat satu saat (waktu mustajabah), seandainya seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, niscaya Allah swt, akan memberikannya. Dan itu berlaku setiap malam.” (HR.Muslim dan Ahmad)
5.Shalat paling utama setelah shalat wajib
Rasulullah saw bersabda : “puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan adalah puasa di bulan muharram, bulannya Allah, sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam” (HR.Muslim)
6.Ibadah untuk meraih surge
Dari Abdullah bin Salam, Rasulullah saw telah bersabda : “ wahai manusia,sebarluaskanlah salam, beikanlah makanan, serta shalat malamlah diwaktu orang-orang sedang tidur, agar kalian masuk surge dengan selamat .” (HR.Tarmidzi)
7.Lebih baik dari dunia dan seisinya
Rasulullah saw bersabda : “dua rakaat yang dilakukan oleh seorang hamba di tengah malam itu lebih baik baginya daripada dunia serta seluruh isinya .“ (HR.Adam bin Abu Iyas)
8.Menjadikan semangat hidup di pagi harinya dan tidak bermalas-malasan
Rasulullah saw bersabda : “syaitan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang diantara kalian ketika tidur. Di setiap ikatan syaitan akan mengatakan : “malam masih panjang tidurlah..!” jika ia bangun lantas berdzikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan itu. Kemudian jika ia berwudlu, maka lepas lagi satu ikatan. Dan jikaia shalat, maka lepaslah ikatan terakhir. Sehingga ia bangun di pagi hari dengan bersemangat dan bergembira. Jika ia tidak melakukan seperti itu maka ia jelang pagi dengan tidak ceria dan bermalas-malasan” (HR.Bukhari dan Muslim)
9.Termasuk golongan orang yang berdzikir
Dari Amr Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw bersabda :”sedekat-dekatnya seorang hamba kepada Allah, ialah ditengah malam yang akhir, maka jika engkau termasuk orang yang berdzikir kepada Allah swt, pada waktu (malam) itu usahakanlah!” (HR.Hakim)
Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id ra, Rasulullah saw bersabda :”apabila seseorang bangun diwaktu malam, kemudian ia membangunkan istrinya, lalu keduanya mengerjakan shalat dua rakaat, maka keduanya akan dicatat sebagai pria  dan wanita yang banyak berdzikir kepada Allah swt.” (HR.Ibnu Majah)

KIAT  AGAR TERBIASA BANGUN MALAM
Para ulama memberikan tuntunan agar bisa terbangun dimalam hari sebagai berikut :
1.Tidur di siang hari meskipun sebentar (tidur qoilulah)
2.Berwudlu lebih dahulu sebelum tidur
3.Makan malam sedikit saja, jangan terlalu kenyang
4.Menjalankan shalat isya sebelum tidur
5.Bersihkan termpat tidur dari najis dan kotoran
6.Berdoa sebelum tidur
7.Kurangi kebiasaan tidur malam secara berangsur-angsur hingga kita terbiasa untuk bangun malam.
8.Atur Alarm HP agar berbunyi pada jam tengah malam




You have read this article Agama with the title Agama. You can bookmark this page URL https://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2014/05/al-mihrab-shalat-tahajjud-qiyamul-lail_6.html. Thanks!
Thursday 1 May 2014

Manusia Agama dan Kehidupan Masyarakat

         Orang yang pandai agama, sering diskusi tentang keagamaan dari kelas ke kelas, dari seminar ke seminar, dari satu majelis ke majelis yang lain namun mereka belum merasakan apa itu yang makna agama sampai pemahaman, pengetahuan dan kepandaiannya mampu mengantarkannya kepada perilaku agama dalam kehidupan nyata. “Dalam realitas masyarakat kita, terdapat jarak yang terlampau jauh antara mereka yang tahu agama, pinter agama dengan mereka yang berperilaku agama,” Ungkap KH Imam Muslimin dalam ngaji rutin Selasa (29/04) di Pesantren Global Tarbiyyatul Arifin Malang.
                 Di satu sisi, ungkap Imam Muslimin, sekelompok orang mengatakan, dewasa ini agama tengah mengalami degradasi yang sangat luar biasa, di mana fakta menunjukkan di berbagai lembaga pendidikan terjadi kekerasan, pelecehan seksual, pemerkosaan bahkan kepada anak-anak di bawah umur, disambung merajalelanya narkoba, gaya hidup bebas, dan berbagai tindakan amoral lain yang semakin menjamur. Oleh karena fenomena memprihatinkan tersebut, lanjut Imam Muslimin, kelompok ini memandang agama adalah nonsense karena tidak bisa membendung berbagai tindak amoral, bahkan  sebaliknya agama justru melahirkan pribadi-pribadi yang fasiq dan munafik. “Para agamawan  sering  melakukan penindasan atas nama agama, di mana atas nama kedisiplinan mereka menthungi murid-murid, mengusir kaum dhu’afa, dan atas nama pembela agama Allah mereka tak segan-segan melakukan tindak kekerasan yang justru dicela agama,” ujar Imam Muslimin menegaskan.

                    Di lain sisi, kata Imam Muslimin, kita saksikan adanya sekelompok yang lain yang memandang agama memiliki peranan yang luar biasa di tengah kondisi dunia global yang kian menggila dengan tatanan dan aturan serta nilai-nilai yang tidak menentu. Kegiatan-kegiatan berbasis agama dilihat semakin marak, di sana sini masjid megah dibangun dan terus bermunculan masjid-masjid yang lebih megah. “Lalu fenomena tersebut dianggap sebagai satu wujud kemajuan dan kebangkitan agama oleh kelompok ini,” ujar Imam Muslimin.
                 Dua kelompok ini, lanjut Pimpinan Pondok Pesantren Al-Adzkiya’ Nuuru Ashofa Karang Besuki Malang ini, selamanya akan terus berseberangan karena menggunakan kacamata (frame of reference) yang berbeda dalam memandang agama, yakni kacamata sosial dan kacamata ritual. Sedangkan Islam sendiri memandang bahwa keduanya – sosial dan ritual -- haruslah selaras, berjalan beriringan untuk menghasilkan harmonisasi dalam kehidupan. Sejauh mana pemahaman manusia terhadap agama, sejauh itu pula rasa yang dimiliki atasnya; seberapa dalam yang dirasakan manusia, sedemikian pula iman itu ada. “Dan seberapa jauh iman dihayati dan diresapi serta dijiwai akan sejauh itu pula perilaku beragama lahir yang tercermin dari pikiran, sikap, tutur kata, dan tindak-tanduk manusia,” ungkap Imam Muslimin.
                  KH Imam Muslimin, mengutip Muhammad Sayyid Yusuf, seorang Doktor Perbandingan Agama yang mengatakan bahwa religiositas seseorang dapat diukur dengan 5 indikator, yakni: (1) Al-aqlu Ad-Diiniy atau intelektualitas; (2) Al-‘Ubuudiyyah atau ritualistic; (3) Asy-Syu’ur Ad-Diiniy atau ad-dzauq; (4) Al-Iman atau Ideological; dan (5) Al-Mu’amalah atau sosialistik. Dari lima indikator tersebut, terlepas dari apapun agamanya, jika seseorang memiliki pengetahuan mendalam tentang apa yang diajarkan agamanya, hal tersebut akan membawanya kepada ibadah-ibadah ritual. Dari proses ibadah ritual yang dijalani secara rutin, muncul rasa dalam beragama yang mana rasa itu akan membawa tuannya kepada iman dan kepercayaan terhadap apa yang dianutnya. Dengan demikian akan terlahirlah perilaku beragama yang sopan, santun, toleran, dan menyejukkan pandangan. “Begitulah umat beragama bisa saling menghormati satu sama lain, saling menghargai, saling tolong menolong dan hidup dalam kerukunan,” ujar Imam Muslimin.
                Dalam ajaran Islam sendiri, papar Imam Muslimin, Rasulullah Saw diutus ke dunia tidak lain dan tidak bukan kecuali untuk membenahi dan menyempurnakan akhlak umat manusia. Sebagaimana sabdanya: “innamaa bu’itstu liutammima makaarimal akhlak - sesungguhnya aku tidak diutus kecualI untuk menyempurnakan akhlak”. Seorang muslim yang telah benar-benar memahami Islam, akan memahami agama  secara kaffah dalam makna Islam-Iman-Ihsan. Dalam konteks berakhlak, bertindak dan berbuat, ia berada pada tataran kesadaran “sesungguhnya ia melihat Allah, dan jika ia belum mampu melihat Allah, maka ia yakin bahwa Allah melihatnya”.  Mereka yang telah sampai pada tataran ini, akan memberi dampak yang baik terhadap kehidupan social masyarakatnya. Mereka tidak akan menjadi orang yang suka mempersulit kondisi yang lain. Karena sesungguhnya agama hadir ke dunia adalah untuk memudahkan kehidupan manusia bukan untuk menyulitkan. Sehingga antar manusia tak perlu untuk menjadi Tuhan yang menghakimi dan menghukumi satu sama lain. Sebagaimana sabda Nabi, “Sesungguhnya agama yang dibawa oleh Muhammad ini adalah agama yang mudah. Barangsiapa mempersulit, akan dikalahkan oleh kemudahannya,” pungkas Imam Muslimin mengakhiri ngaji malam itu yang disambut anggukan faham para mantri.
Posted by Tina Siska Hardiansyah


You have read this article Agama with the title Agama. You can bookmark this page URL https://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2014/05/manusia-agama-dan-kehidupan-masyarakat_1.html. Thanks!
Tuesday 29 April 2014

Ketika Arwah Kembali Ke Rumah

           Di daerah pesisir pantai utara pulau Jawa terdapat puji-pujian yang sangat mengharukan terutama  saat  didendangkan oleh suara orang tua, seolah mereka menghayati benar makna kandungan dari syair-syair pujian yang didendangkannya. Biasanya pujian itu dilantunkan setiap malam jum’at sebelum jama’ah shalat Maghrib dan Isyak, bahkan  seringkali dilagukan oleh ibu-ibu menjelang yasinan dan pengajian.
               Dalam bahasa Indonesia kurang lebih inti makna pujian itu adalah seperti ini:  ‘Ingatlah wahai saudara seiman, anak, famili dan handai taulan. Aku datang menengok rumahku, adakah engkau sudah kirim do’a untukku. Aku di sana (di alam kubur) hidup sendiri. Sunyi sepi, hanya kiriman do’a dan bacaan Qur’an darimu yang aku harapkan’.

               Pepujian itu bukanlah dikarang seseorang berdasar imajinasi melainkan  subtansi maknanya  diambil dari hujjah  yang kuat yang bersumber dari  kitab I’anatuthalibin Juz II yang isinya kira-kira seperti ini:
وورد أيضا أن ارواح المؤمنين تأتى فى كل ليلة الى سماء الدنيا وتقف بحذاء بيوتها وينادى كل واحد منها بصوت خزين يااهل واقاربى وولدى يامن سكنوابيوتنا ولبسوا ثيابنا واقتسموا اموالنا هل منكم من أحد يذكرنا ويتفكرنا فى غربتنا ونحن فى سجن طويل وحصن شديد فارحمونا يرحمكم الله. ولاتبخلوا علينا قبل أن تصيروا مثلنا ياعباد الله ان الفضل الذى فى ايديكم كان فى ايدينا وكنا لاتنفق منه فى سبيل الله وحسابه ووباله علينا والمنفعة لغيرنا فان لم تنصرف اى الارواح بشيئ فتنصرف بالحسرة والحرمان وورد أيضا عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال مالميت فى قبره إلاكالغريق المغوث ينتظر دعوة تلحقه من ابنه او اخيه اوصديق له فاذا لحقته كانت أحب اليه من الدنيا ومافيها.         
Dari hadits diterangkan bahwa arwah orang-orang mu’min datang pada tiap malam ke langit dunia, dan berhenti di jurusan rumah-rumahnya dan berseru-seru dengan suara yang mengharukan seribu kali “Wahai keluargaku, sanak-saudara, dan anak-anakku, wahai kau yang mendiami rumah-rumahku, yang memakai pakaianku dan membagi-bagikan hartaku. Apakah ada di antara kalian yang mengingat dan memikirkanku dalam pengasinganku ini di mana  aku berada dalam tahanan yang cukup lama dalam benteng yang kuat. Kasihanilah kami, maka Allah akan mengasihanimu. Janganlah kamu semua bakhil kepadaku sebelum kamu (mengalami nasib) sepertiku.Wahai hamba-hamba Allah sesungguhnya apa yang kau miliki sekarang dulu juga (pernah) ku miliki, hanya saja dulu aku tidak membelanjakannya di jalan Allah, di mana pemeriksaannya dan bahayanya menimpaku sedang kegunaannya bermanfaat kepada  orang lain”.  Jika kamu (sanak, saudara, handai taulan, anak cucu) tidak memperhatikannya (arwah), maka mereka (arwah-arwah itu) tidak mendapatkan oleh-oleh sesuatupun dan mereka hanya akan mendapatkan penyesalan dan kerugian. Ada pula hadits meriwayatkan  Rasulullah Saw.bersabda ”Mayit itu di dalam kuburnya seperti orang hanyut yang meminta-minta tolong, mereka menungu-nunggu do’a dari anaknya, saudaranya atau teman-temannya. Maka jika  do’a itu sampai kepadanya nilainya jauh kebih baik dibandingkan dunia seisinya.”

            Demikianlah keterangan tentang keadaan  arwah yang selalu menjenguk rumah dan keluarganya di setiap malam hari yang didendangkan orang-orang tua untuk mengingatkan kepada kematian.
By Ulil Hadrawi-NU Online 


You have read this article Agama with the title Agama. You can bookmark this page URL https://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2014/04/ketika-arwah-kembali-ke-rumah_29.html. Thanks!
Saturday 19 April 2014

Memaknai ASWAJA dan ASWAJA NUSANTARA

Memaknai ASWAJA dan ASWAJA NUSANTARA

Firqah-2 Berpecah-belah untuk Saling Berperang
Membincang Ahlu Sunnah wal Jama’ah (Aswaja), selama ini belum ada pemahaman yang tuntas karena itu  tidak heran jika golongan yang dikatakan sebagai al-Firqoh an-Najiyah (kelompok yang selamat) ini menjadi rebutan antara golongan satu dengan golongan yang lain. Klaim “Golonganku adalah Ahlu Sunnah wal-Jama’ah” yaitu  penganut dan pengamal ajaran Aswaja selalu bermunculan dari waktu ke waktu. “Bahkan tidak jarang label tersebut sering  digunakan untuk kepentingan sesaat tanpa memahami makna substansial dari Aswaja itu sendiri,” ungkap Alamul Huda. Pengajar Fakultas Tarbiyyah UIN Maliki Malang pada Ngaji Jum’at (18/4) lalu di Pesantren Global Tarbiyyatul Arifin Malang.
            Alamul Huda, dosen syari’ah UIN Maliki Malang mengajak para mahasiswa santri (mantri) Pesantren Global Tarbiyyatul Arifin membincang lebih dalam mengenai aswaja (Jum’at, 18/04). Mengajak para Mantri (Mahasiswa Santri) Pesantren Global untuk memahami lebih dalam tentang Aswaja, Alamul Huda mengutip  Kitab al-Kawakib al-Lamma’ah karya Syaikh Abi Fadl Bin Abdussyakur yang menegaskan bahwa yang dimaksud Ahlu Sunnah wal-Jama’ah adalah golongan  yang selalu berpedoman kepada Sunnah Nabi Muhammad saw dan jalan para sahabat Nabi Saw  dalam hal keagamaan, amal-amal lahiriyah serta akhlak dan pensucian hati. Sedangkan dalam ranah sejarah, papar Alamul Huda, lahirnya Aswaja diawali dengan adanya pergulatan intens antara pemikiran doktriner dengan fakta sejarah. “Di wilayah doktrin,” ungkap Alamul Huda, “Kita menemukan adanya perdebatan antara ulama Salafiyyun dengan golongan Mu’tazilah mengenai status al-Qur’an apakah al-Qur’an itu  makhluk atau bukan, kemudian diikuti pula dengan perdebatan dalam memaknai sifat-sifat Allah.”
Perang antar Firqah Memecah-belah Islam
            Untuk memudahkan pemahaman para Mantri terkait pemahaman sifat-sifat Allah, Alamul Huda menyodorkan contoh sederhana  pemaknaan nash al-Qur’an pada lafadz Yadun dalam kalimat  Yadullahi fauqo aidiihim. Yadun secara harfiah memiliki arti tangan, kalau yadun dimaknai tangan (ansich), maka berarti dzat Allah tersusun dari bagian-bagian sebagaimana lazimnya makhluk, di mana kalau ada tangan pasti ada kaki, pasti ada tubuh, kepala dan seterusnya. Jika pemaknaan ini dibenarkan demikian, maka  itu akan berakibat  menyamakan Allah dengan manusia, padahal Allah punya sifat laisa kamitslihi syai’un (tidak bias dimisalkan dengan sesuatu). Maka yadun oleh ulama’ kholaf dimaknai sebagai ‘Kekuasaan’ Allah agar tidak menyamakanNya dengan makhluk. Pendapat  ulama’ kholaf ini, menurut Alamul Huda,  sangatlah  bijaksana dengan mentakwil (takwil: mengartikan lafadz secara majazi) nash al-Qur’an karena  mereka takut manusia salah menafsiri bahwa Dzat Tuhan itu terdiri dari bagian-bagian sehingga  memaknainya dengan ‘kekuasaan’ untuk  disesuaikan dengan  dalil aqli, “Karena menurut akal, mustahil Gusti Allah itu punya tangan, karena kalau Allah punya tangan berarti tersusun dari bagian-bagian,” ujar Alamul Huda.

             Pada  wilayah sejarah,  lanjut Alamul Huda, proses pembentukan Aswaja dimulai sejak terjadinya perang shiffin yang melibatkan Khalifah Ali Bin Abi Thalib ra dengan Muawiyah. Dalam  perang yang sudah dimenangkan Khalifah Ali ra itu, ungkap Alamul Huda, dengan melalui taktik arbitrase (tahkim) golongan Muawiyah berhasil mengalahkan pihak Khalifah Ali ra. Dari sinilah, umat Islam terpecah menjadi beberapa golongan. Di antara mereka ada golongan yang mengaku sebagai pengikut setia Ali Bin Abi Thalib ra, yakni golongan syi’ah. Ada juga golongan pendukung Ali Bin Abi Thalib  yang membelot  karena tidak sepakat dengan tahkim, mereka ini dikenal sebagai  golongan khawarij. Di samping kedua golongan itu, masih ada golongan Jabariyah yang melegitimasi kepemimpinan Muawiyah sebagai kehendak Allah. “Yang lain adalah  golongan Murji’ah – Qodariyah yang memiliki paham dan keyakinan bahwa segala apa yang terjadi adalah karena perbuatan manusia semata, tanpa adanya campur tangan Tuhan,” ujar Alamul Huda.

Tanpa Perang Walisongo Berdakwah Islamkan Nusantara
          Sementara itu di antara kelompok-kelompok dari golongan  tersebut, ungkap Alamul Huda, sebuah komunitas yang dipelopori oleh Imam Hasan Al-Bashri (639-728M) cenderung mengembangkan berbagai kegiatan keagamaan yang bersifat kultur (tsaqofiyyah) namun disertai dengan metode ilmiah guna mencari kebenaran secara jernih. Golongan ini merupakan mayoritas yang berusaha  menghindari pertikaian politik yang tengah berkecamuk antara berbagai firqoh tersebut. “Nah golongan komunitas ini justru menghidupkan sistem keberagamaan, pemikiran yang sejuk, moderat dan tidak ekstrim apalagi sampai mengkafir-kafirkan golongan lain,” ujar Alamul Huda menjelaskan.
           Seiring berjalannya waktu, lanjut Alamul Huda, pandangan Hasan Al-Bashri itu diteruskan oleh  generasi-generasi  pemikir sesudahnya seperti Imam Abu Hanifah Al-Nu’man, Imam Malik Ibn Anas, Imam Syafi’I  Ibn Kullab, Ahmad Ibn Hanbal hingga pada generasi Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al-Maturidi. “Kepada dua ulama’ terakhir inilah – Abu Hasan al-Asy’ari dan Abu Mansyur al-Maturidi -- permulaan paham Aswaja sering dinisbatkan, meskipun sejatinya benih-benihnya telah tumbuh sejak dahulu yaitu sejak Imam Hasan Bashri,” kata Alamul Huda.
            Tentang lahirnya Aswaja  yang khas Indonesia, ungkap Alumnus Magister Malaya Universiti Malaysia  itu, sangat jelas memiliki kesinambungan dengan  alur geneologi, sosial dan politik (geosospol) dengan sejarah Islam Nusantara, di  mana peran walisongo sangat besar.  Yang penting dicatat dan tidak boleh dilupakan bahwa Walisongo-lah yang membawa dan mengembangkan Islam sehingga mampu membumi di bumi Nusantara ini. “Walisongo telah berhasil  melakukan kontekstualisasi  ajaran dan paham Aswaja dengan kebudayaan dan tradisi keagamaan masyarakat Indonesia yang telah mengakar dan mendarah daging,” papar Alamul Huda menegaskan.
              Sejak masa Walisongo  itulah, kata Alamul Huda, paham Aswaja khas Indonesia berkembang  sebagaimana termaktub dalam Qonun Asasi yang telah dirumuskan oleh K.H. Hasyim Asy’ari bahwa paham Aswaja adalah faham yang dalam ilmu aqidah atau teologi menganut kepada salah satu dari ajaran Imam Abu Hasan al-Asy’ari atau Abu Mansyur Al-Maturidi, dalam syari’ah atau fiqih mengikuti salah satu dari Al-Imam Al-Arba’ah (Abu Hanifah, Malik Bin Anas, Muhammad Bin Idris Asy-syafi’I dan Ahmad bin Hanbal), dan dalam tasawuf berkiblat pada salah satu dari dua imam; Junaid Al-Baghdadi dan Abu Hamid Al-Ghazali. Bahkan untuk yang terakhir, dalam tasawuf diakui juga ajaran-ajaran dari tokoh-tokoh sufi yang lain seperti Syaikh Baha’uddin Naqsyabandi, Syaikh Abu Hasan as-Syadzily, Syaikh Abdul Qadir al-Jailany, Syaikh Akbar Ibnu Araby, Syaikh Syattari, dan lain-lain. ”Dengan berpegang pada Qonun Asasi di atas, hari ini banyak kita saksikan bagaimana masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang moderat dan  penuh toleransi terhadap berbagai agama dan aliran keagamaan,” ungkap Alamul Huda mengakhiri ceramahnya.
Diposting oleh Tina Siska Hardiansyah







You have read this article Agama with the title Agama. You can bookmark this page URL https://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2014/04/memaknai-aswaja-dan-aswaja-nusantara.html. Thanks!
Thursday 3 April 2014

Bahtsul Masaail

 Assalamu'alaikum wr.wb.
         Sebagai peningkatan layanan kepada kaum muslimin pengguna media sosial, mulai awal April  2014 ini website: pesantrenglobal.com dan Blog: pesantrenbudaya.blogspot.com menyuguhkan rubrik “Bahtsul Masail” untuk  pembaca yang ingin bertanya seputar masalah keagamaan atau masa'il diniyyah berdasar ranah pesantren. Rubrik Bahtsul Masaail akan memuat tulisan-tulisan  ustadz-ustadz muda seperti Ustadz   Mahbub Ma’afi Ramdlan, Ustadz Sarmidi Husna, Ustadz Maftuhan, Ustadz Ulil Hadrawi,  ustadz Alhafiz Kurniawan (NU Online), dan Ustadz  M. Ridlwan Qoyyum Said (Al-Mihrab). Sebagian besar jawaban akan merujuk kepada hasil-hasil keputusan bahtsul masail NU dan beberapa pondok pesantren.
           Rubrik Bahtsul Masail berupa pertanyaan  singkat dari pembaca dan jawaban dari pengasuh yang disertai dalil-dalil atau maroji’ secara singkat. Pembaca yang ingin bertanya sesuatu yang berkaitan dengan masalah keagamaan silahkan mengirimkan pertanyaan langsung kepada redaksi rubrik Bahtsul Masaail melalui email: pesantren.global@yahoo.co.id  atau kirim  SMS melalui HP 081216376212 – 082333182211 dengan menuliskan judul pertanyaan Anda pada subyek SMS setelah kata “Bahtsul Masaail” seperti contoh ini: “Bahtsul Masail: Bolehkah Ziarah ke Makam Keluarga Non Muslim?” Pertanyaan harap dikirim beserta data diri singkat dengan alamat lengkap dan nomor kontak.
           Agar pembahasan pertanyaan terfokus dan lebih lengkap, silakan kirimkan satu pertanyaan saja. Adapun pertanyaan lainnya bisa dikirimkan pada kesempatan berikutnya.
Semoga rubrik ini memberi manfaat.
Tim Redaksi

=======================================================================

Bolehkah Ziarah ke Makam Keluarga Non Muslim?


Pertanyaan:
           Apa hukumnya dalam Islam dan apakah diperbolehkan berziarah ke makam non Islam (Kristen). Kakek dari ayah saya adalah seorang muallaf. Jadi kami tiap tahun atau pas lebaran pergi berziarah ke makam ayah kakek saya yang masih Kristen.  Mohon tanggapannya. (identitas penanya minta dirahasiakan).

Jawaban:
            Penanya yang budiman, semoga Allah selalu merahmatinya. Pada mulanya berziarah kubur ke makam orang-orang muslim itu dilarang oleh baginda Rasulullah saw, tetapi kemudian hal tersebut diperintahkan karena bisa mengingatkan kita akan kematian atau alam akhirat. Dengan mengingat kematian maka akan menambahakan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt.
           Lantas bagaimana jika kita menziarahi kuburan orang non-muslim? Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab Fathul Wahhab karya Syaikhul Islam Zakariya al-Anshari, bahwa berziarah ke kuburan orang non-Muslim itu diperbolehkan sebagaimana terpapar di bawah ini:
أَمَّا زِيَارَةُ قُبُورِ الْكُفَّارِ فَمُبَاحَةٌ --زكريا الأنصاري، فتح الوهاب، بيروت-دار الكتب العلمية، 1418هـ، ج، 1، ص. 176
“Bahwa berziarah ke kuburan orang-orang kafir itu mubah (diperbolehkan)”. (Zakariya al-Anshari, Fathul Wahhab, Bairut-Darul Kutub al-‘Ilmiyyah, 1418 H, juz, 1, h. 176).
          Namun sepanjang berziarah kubur ke kuburan orang non-muslim dilakukan untuk mengingatkan kita akan kematian dan alam akhirat atau i’tibar (pelajaran) dan peringatan kepada kita akan kematian. Jika menziarahi kuburan orang yang non-muslim saja diperbolehkan, maka logikanya adalah menziarahinya ketika masih hidup itu lebih utama (awla). Inilah yang kemudian ditegaskan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab Syarh Muslim-nya.
إِذَا جَازَتْ زِيَارَتُهُمْ بَعْدَ الْوَفَاةِ فَفِي الْحَيَاةِ أَوْلَى  (محي الدين شرف النووي، شرح  النووي، على صحيح مسلم، بيروت-دار إحياء التراث العربي، الطبعة الثانية، 1392 هـ، ج، 8، ص. 45)
         “Jika boleh menziarahi mereka (non-muslim) setelah meninggal dunia, maka menziarahi mereka ketika masih hidup itu lebih utama”. (Muhyiddin Syaraf an-Nawawi, Syarhun Nawawi ala Shahihi Muslim, Bairut-Daru Ihya`it Turats al-‘Arabi, cet ke-II, 1392 H, juz, VIII, h. 45)
        Pesan penting yang ingin disampaikan di sini adalah bahwa perbedaan keyakinan tidak dibisa dijadikan alasan untuk memutuskan tali silaturahim dan persaudaraan kemanusian (al-ukhuwwah al-basyariyyah).
Ustadz Mahbub Ma’afi Ramdlan


You have read this article Agama with the title Agama. You can bookmark this page URL https://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2014/04/bahtsul-masaail_3.html. Thanks!

TAFAKUR

 T A F A K U R
Oleh: Ustadz Nadzirien
    Imam Syafi’I ra, berkata :
“Berpikirlah sebelum engkau mengucapkan janji, berpikirlah dengan mendalam sebelum engkau berbuat, bermusyawarahlah engkau sebelum memulai’”
Beliau juga berkata:
“Empat perkara yang bermanfaat dan utama :
1.Hikmah  (kebijaksanaan) modalnya adalah berpikir (bertafakur)
2.Sabar modalnya adalah mengendalikan nafsu syahwat.
3.Kekuatan modalnya adalah menahan nafsu amarah
4.Adil modalnya adalah kelurusan diin (agama).”
    Luqman Al-Hakim, (ahli hikmah), sedang duduk sendirian dalam waktu lama sehingga membuat majikan (riwayat lain, bekas budaknya) mendatanginya  dan bertanya : “Wahai Luqman, engkau duduk sendirian berlama-lama, bukankah lebih baik bagimu jika angkau duduk-duduk bersama manusia.”
Luqman menjawab: “ Duduk berlama-lama dalam kesendirian lebih memudahkan aku bertafakur, karena bertafakur menunjukkan jalan menuju surga.”


    Allah Swt, berfirman : “..perhatikan apa yang ada di langit dan di bumi..”  (QS. Yunus : 101) –  “dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang yakin; dan (juga)pada diri kalian sendiri. Maka apakah kalian tidak memperhatikan?” (QS. Adz-Dzaariyaat : 20-21)
    Ibnu Abbas ra.  berkata kepada suatu kaum : “Janganlah kamu memikirkan tentang Allah Swt.”
    Kemudian Rasulullah Saw, bersabda : “Berpikirlah tentang  ciptaan Allah, tapi jangan kamu berpikir tentang Allah, karena kamu tidak akan mampu menjangkau-Nya,” (HR.Abu Nu”aim)
    Allah Swt, berfirman : “Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.” (QS.An-Nahl : 16)
    Dalam ayat lain Allah Swt, berfirman : “Dia tidak dapat  dicapai dengan pengelihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan;dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (Al-An-am : 103)
KEUTAMAAN TAFAKUR
Di antara keutamaan tafakur ialah :
1.Menndapat pujian dari Allah sebagai Ulil-albab (orang yang berakal)
•Allah Swt, berfirman : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,” (Ali imran : 120)
2.Selalu mengingat Allah Swt dan memikirkan  penciptaan ciptaan-Nya
•Allah Swt, berfirman : “ (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan dan bumi (seraya berkata)  :  “ Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Ali imran : 191)
3.Lebih utama dari ibadah shalat sunnah
•Hasan al-Bashri ra, berkata: “Bertafakur sesaat lebih baik daripada berdiri semalaman mengerjakan shalat (sunnah). Abu Darda’ pernah ditanya tentang amalan yang paling utama, ia menjawab : “tafakur.”
4.Dua rakaat dengan tafakur lebih utama dari shalat sepanjang malam yang  tidak khusyuk
•Ibn ‘Abbas ra berkata : ”dua rakaat shalat tengah malam dengan tafakur kepad Allah lebih baik daripada shalat yang tidak khusyuk sepanjang malam.”
5.Membawa pada kemuliaan dan menambah ketakwaan.
•Ka’ab bin Malik ra, berkata : “Barang siapa menghendaki kemuliaan akhirat, maka hendaknya ia memperbanyak tafakur.”
•Imam Syafi’I ra, berkata : “Milikilah kepandaian berbicara dengan banyak berdiam, dan milikilah kepandaian dalam mengambil keputusan dengan berpikir.’
•Imam Hatim ra, menambahkan : “Dengan merenungi perumpamaan, bertambah ilmu pengetahuan; dengan mengingati nikmat Allah, bertambahlah kecintaan kepada-Nya, dan dengan bertafakur bertambahlah ketakwaan kepada-Nya.” (Mau’idhatul Mu’minin)
6.Mengerti hikmah dan tujuan penciptaan mahkluk
•“Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan..” (Ar-Ruum : 8)
7.Memberikan kesadaran akan pentingnya akhirat
•Allah Swt,berfirman : “Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya?” (QS.Al-Qhashshas : 60)
8.Dapat membedakan antara manfaat dan bahaya
•Allah Swt, berfirman : “Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah : “Pada kedua-duanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.” Dan mereka bertanya padamu apa yang mereka nafkahkan. katakanlah : “yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah menerangkan ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.” (QS.Al-Baqarah : 219)
•Hasan Al-Basyri ra,berkata : “Tafakur itu seperti cermin yang dapat menunjukkan kebaikanmu dan kejelekanmu. Dengan cermin manusia dapat melihat keagungan dan kebesaran Allah yang Maha Tinggi. Juga dengan cermin manusia dapat melihat tanda-tanda yang diberikan Allah, baik yang jelas maupun yang samar, sehingga ia dapat berlaku lurus di dalam pengabdian kepada-Nya.”
9.Terhindar dari siksa neraka
•Allah Swt, berfirman : “dan mereka berkata : “sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. “” (Al-mulk : 10)
10.Mengetahui keajaiban dan keunikan mahkluk ciptaan Allah Swt
•Allah swt, berfirman : “Jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menghitungnya.” (QS.Ibrahim:2 4).
11.Mendapat keberuntungan
•Allah swt, berfirman : “apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk member peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikanmu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum nuh, dan tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh untuk perawakanmu (daripada kaum nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (Al-A’raaf : 69)
12.Menghasilkan ilmu yang baik
•Sayidina Ali bin Abi  Thalib ra, berkata :”Tiada ilmu yang lebih baik daripada hasil tafakur.”



You have read this article Agama with the title Agama. You can bookmark this page URL https://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2014/04/tafakur.html. Thanks!