Blog Pesantren Budaya Nusantara adalah sebuah inovasi pendidikan non formal berbasis Budaya Islam Nusantara di dunia maya yang memiliki tujuan memelihara, melestarikan, mengembangkan secara inovatif warisan budaya Nusantara yang adiluhung di tengah arus gelombang globalisasi yang akan menghapus identitas etnis, budaya, bahasa, agama, negara

Mimpi Rasulullah Saw Tentang Dua Pendusta Sesat

           Suatu hari Rasulullah Saw sedang membagi-bagi ghonimah ketika muncul seorang lelaki desa (badui) berdahi menonjol  dengan kedua mata membelalak lebar, alis tebal, pelipis menggembung, kepala botak, jenggot lebat serabutan, berjubah tinggi, yang berseru : "Berbuat adillah hai Muhammad!"
Mendengar teguran itu Rasulullah Saw dengan nada marah berkata : "Celakalah engkau, kalau aku sudah tidak berbuat adil, siapa lagi yang akan berbuat adil?”  saat itu berkata Khalid bin Walid ra,
“Biar aku memenggal leher orang ini wahai rasulullah!” tapi Rasul Saw melarangnya sambil berkata, “Akan lahir dari keturunan orang ini suatu  kaum yang membaca al-Qur'an, tetapi tidak sampai melewati batas tenggorokan. Mereka keluar dari agama seperti  anak panah tembus keluar dari badan hewan buruan. Mereka  memerangi orang Islam tapi  mereka membiarkan para penyembah berhala. Kalau  aku menemui mereka,  niscaya akan kuperangi mereka sebagaimana diperangi kaum 'Ad (HR.Bukhari, Muslim, Abu Dawud).”

          Diriwayatkan bahwa satu kali Rasulullah Saw di hadapan sahabat-sahabat dan utusan dari Syam dan Yaman berdoa,”Wahai Allah.. berkahilah negeri Syam kami dan berkatilah negeri Yaman kami", maka tanpa diminta berkata seorang laki-laki badui melanjutkan doa,”Dan negeri Najd kami juga.” Rasulullah Saw mengulangi doanya tanpa menyebut negeri Najd, tetapi laki-laki badui itu melanjutkan lagi doanya untuk “Najd kami”,   dan Rasulullah Saw berdoa lagi dengan tanpa menyebut negeri Najd. Ketika  orang badui itu mendesak lagi agar negeri Najd disebut dalam doa Rasulullah Saw,  maka Rasulullah Saw bersabda,”Di sanalah akan muncul kekacauan dan fitnah. Di sanalah akan terbit tanduk setan,” sambil Rasulullah Saw menunjuk ke arah timur Madinah. Sebagian ulama mengatakan bahwa yang dimaksud “tanduk setan” oleh Rasulullah Saw adalah dua orang penyesat umat yang berasal dari arah timur Madinah, yaitu negeri Najd.
         Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.,yang berkata: pada suatu hari Musailimah Al-Kadzab datang ke Madinah pada zaman Nabi saw. dan berkata: Jika Muhammad menyerahkan kepemimpinan kepadaku sepeninggalnya niscaya aku mau menjadi pengikutnya. Lalu Musailimah datang lagi (ke Madinah) bersama beberapa orang dari kaumnya kemudian Nabi saw. dengan Tsabit bin Qais bin Syammas berangkat menemuinya sambil membawa sepotong pelepah kurma sampai beliau berdiri di hadapan Musailimah beserta teman-temannya lalu bersabda: Sekalipun kamu meminta kepadaku sepotong kayu ini, tidak akan aku berikan kepadamu dan aku tidak akan melanggar perintah Allah dalam berurusan denganmu. Jika kamu berpaling, niscaya Allah akan membinasakanmu. Sesungguhnya aku telah memimpikan kamu dan kamu telah diperlihatkan kepadaku dalam mimpi itu. Dan ini Tsabit bin Qais yang akan memberikan jawaban kepadamu. Kemudian beliau beranjak pergi meninggalkan Musailimah. Ibnu Abbas berkata: Aku bertanya tentang sabda Nabi saw.: Sesungguhnya aku telah memimpikan kamu dan kamu telah diperlihatkan kepadaku dalam mimpi itu. Lalu Abu Hurairah mengabarkan kepadaku bahwa Nabi saw. bersabda: Ketika sedang tidur aku bermimpi melihat sepasang gelang emas berada di tanganku. Sepasang gelang tersebut sangat menarik perhatianku. Dalam tidur aku mendapat wahyu supaya meniup sepasang gelang tersebut. Setelah aku tiup ternyata sepasang gelang tersebut terbang. Aku tafsirkan mimpi itu dengan akan munculnya dua pembohong sepeninggalku. (Shahih Muslim No.4218).
Posted by Izzulfikri M. Anshorullah




You have read this article Agama with the title Mimpi Rasulullah Saw Tentang Dua Pendusta Sesat. You can bookmark this page URL http://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2013/08/mimpi-rasulullah-saw-tentang-dua.html. Thanks!

No comment for "Mimpi Rasulullah Saw Tentang Dua Pendusta Sesat"

Post a Comment