
Mendengar teguran itu Rasulullah Saw dengan nada marah berkata : "Celakalah engkau, kalau aku sudah tidak berbuat adil, siapa lagi yang akan berbuat adil?” saat itu berkata Khalid bin Walid ra,
“Biar aku memenggal leher orang ini wahai rasulullah!” tapi Rasul Saw melarangnya sambil berkata, “Akan lahir dari keturunan orang ini suatu kaum yang membaca al-Qur'an, tetapi tidak sampai melewati batas tenggorokan. Mereka keluar dari agama seperti anak panah tembus keluar dari badan hewan buruan. Mereka memerangi orang Islam tapi mereka membiarkan para penyembah berhala. Kalau aku menemui mereka, niscaya akan kuperangi mereka sebagaimana diperangi kaum 'Ad (HR.Bukhari, Muslim, Abu Dawud).”
Diriwayatkan bahwa satu kali Rasulullah Saw di hadapan sahabat-sahabat dan utusan dari Syam dan Yaman berdoa,”Wahai Allah.. berkahilah negeri Syam kami dan berkatilah negeri Yaman kami", maka tanpa diminta berkata seorang laki-laki badui melanjutkan doa,”Dan negeri Najd kami juga.” Rasulullah Saw mengulangi doanya tanpa menyebut negeri Najd, tetapi laki-laki badui itu melanjutkan lagi doanya untuk “Najd kami”, dan Rasulullah Saw berdoa lagi dengan tanpa menyebut negeri Najd. Ketika orang badui itu mendesak lagi agar negeri Najd disebut dalam doa Rasulullah Saw, maka Rasulullah Saw bersabda,”Di sanalah akan muncul kekacauan dan fitnah. Di sanalah akan terbit tanduk setan,” sambil Rasulullah Saw menunjuk ke arah timur Madinah. Sebagian ulama mengatakan bahwa yang dimaksud “tanduk setan” oleh Rasulullah Saw adalah dua orang penyesat umat yang berasal dari arah timur Madinah, yaitu negeri Najd.

Posted by Izzulfikri M. Anshorullah
You have read this article Agama
with the title Mimpi Rasulullah Saw Tentang Dua Pendusta Sesat. You can bookmark this page URL http://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2013/08/mimpi-rasulullah-saw-tentang-dua.html. Thanks!
No comment for "Mimpi Rasulullah Saw Tentang Dua Pendusta Sesat"
Post a Comment