T A Q W A
Oleh: Ustadz Nadzirien
Allah swt berfirman : “dan barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS.Ath-Thalaq : 4)Umar bin Khathab ra suatu ketika melakukan perjalanan dari Madinah ke Makkah. Di tengah jalan, beliau menjumpai seorang penggembala kambing yang miskin. Umar ingin menguji ketaqwaan pemuda yang miskin itu.
Umar berkata kepadanya : “ maukah engkau menjual satu dari kambingmu yang banyak itu?”
Pemuda itu dengan tegas menjawab : ”Aku bukan pemilik kambing-kambing ini. Aku hanyalah budak penggembala”.
Umar menggoda lagi : ”Katakan saja kepada tuanmu bahwa seekor serigala telah datang memakannya”.
Lalu sangat tegas pemuda itu menjawab : ”Lalu di manakah Allah?”
Umar pun menangis, dan keesokan harinya ia menemui tuannya dan pemuda itu dibelinya dari tuannya, kemudian dimerdekakan (dibebaskan dari perbudakan).
Allah SWT berfirman :” Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyir : 18)
Rasulullah Saw bersabda : “ ..taqwa itu disini, seraya menunjuk ke dadanya sebanyak tiga kali..” (HR.Muslim)
Rasulullah Saw bersabda : “seorang hamba tidak dapat mencapai derajat taqwa, sehingga meninggalkan apa yang tidak berdosa, semata-mata karena khawatir terjerumus dala, dosa”. (HR.Tarmidzi,Ibnu Majah)
Suatu ketika, Umar bin Khaththab r.a bertanya kepada Ubay bin Ka’ab tentang taqwa.
Ubay balik bertanya :”Apakah engkau tidak pernah berjalan di tempat yang penuh duri?”
Umar menjawab : “Ya.”
Ubay bertanya lagi : “Lalu apa yang engkau perbuat?”
Umar menjawab :”Aku sangat berhati-hati dan sangat bersungguh-sungguh menyelamatkan diri dari duri itu.”
Ubay menimpali : “Itulah gambaran taqwa.”
Hasan Al-Bashri menyatakan bahwa taqwa adalah takut dan menghindari apa yang diharamkan Allah, dan menunaikan apa-apa yang diwajibkan oleh Allah. Taqwa berarti kewaspadaan, menjaga benar-benar perintah dan menjauhi larangan.
Berkata Umar bin Abdul Aziz : “Ketaqwaan itu bukan sekedar puasa di siang hari dan beribadah di malam hari. Tapi taqwa itu meninggalkan apa yang dilarang Allah mengerjakann apa yang diwajibkan-Nya.”
KEUTAMAAN TAQWA
1.Termasuk golongan orang-orang mulia di sisi Allah SWT
•Allah berfirman: “ sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu”. (QS.Al-Hujaraat : 13)
•Rasulullah saw bersabda : “..kemuliaan dunia adalah kekayaan dan kemuliaan akhirat adalah ketaqwaan..” (HR.Dailami)
2.Dijaga dari kejahatan musuh
•Allah swt berfirman : “jika kamu bersabar dan bertaqwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan”. (QS.Ali-Imran : 120)
3.Mendapatkan pertolongan dan kemenangan
•Allah swt berfirman : “sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan “. (QS.An-Nahl : 128)
Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS.Al-Azhab : 71)
4.Diselamatkan dari kesulitan dan mendapatkan rezeki yang tak terduga
•Allah swt berfirman : “ barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS.Ath-Thalaaq : 2-3)
5.Akan diperbaiki amal-amalnya dan diampuni dosa-dosanya
•Allah swt berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan dengan benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu..” (QS.Al-Ahzab : 70:71)
•Rasulullah saw bersabda : “bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya menghapusnya. Bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang luhur”. (HR.Tarmidzi)
6.Dicintai Allah SWT
•Allah swt berfirman :”..sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa .” (QS.At Taubah : 4)
7.Diterima amal ibadahnya
•“..sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertaqwa”. (QS.al Maidah : 27)
8.Memperoleh kabar gembira menjelang kematian
•Allah swt berfirman : “(yaitu) orang-orang beriman dan mereka selalu bertaqwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat.” (QS.Yunus : 63-64)
9.Kunci segala kebaikan
•Rasulullah bersabda :” bertaqwalah kepada Allah karena taqwa itu mengumpulkan segala kebaikan, dan berjihadlah di jalan Allah karena itu adalah kerahiban kaum muslimin, dan berdzikirlah kepada Allah serta membaca kitab-Nya karena itu adalah cahaya bagimu di dunia dan ketinggian sebutan bagimu di langit. Kuncilah lidah kecuali untuk segala hal yang baik. Dengan demikian kamu dapat mengalahkan setan”. (HR.Thabrani )
10.Dianugerahi ilmu laduni (ilmu yang diajarkan langsung oleh Allah)
•Allah swt berfirman : “dan bertaqwalah kepada Allah, Allah akan mengajarkan kepadamu (ilmu).” (QS. Al baqarah : 282)
11.Selamat dari neraka
•Allah swt berfirman : “kemudian kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan menbiarkan orang-orang yang dhalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut”. (QS.Maryam : 72)
12.Kekal abadi di dalam surga
•Allah swt berfirman : “ dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa”. (QS.Ali Imran : 133)
•Rasulullah saw ditanya tentang sebab-sebab paling banyak yang memasukkan manusia ke dalam surga. beliau menjawab : “ketaqwaan kepada Allah dan Akhlak yang baik.” Beliau ditanya lagi : “apa penyebab banyaknya manusia masuk neraka?” Rasulullah menjawab : “mulut dan kemaluan.” (HR.Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
13.Dimasukkan golongan keluarga Nabi saw
•Rasulullah saw bersabda : “tiap orang yang bertaqwa termasuk keluarga Muhammad”. (HR.Thabrani dan Baihaqi)
•Seorang penyair sufi megatakan : “ Mengenal tuhan tapi membelakangi-Nya, bukanlah itu celaka namanya, kaya di dunia bukanlah kemuliaan, kemuliaan yang haqiqi adalah ketaqwaan. Barang siapa bertaqwa kepada Allah, mendapat keuntungan yang berlimpah ruah”
Doa agar diberikan ketaqwaan :
Allahumma innii as’aluka al-huda wat-tuqaa wal-‘afaaf wal-ghina
“Ya Allah aku memohon kepada-Mu, petunjuk, ketaqwaan, terpelihara (dari hal-hal yang diharamkan) dan kekayaan”. (HR.Muslim)
_______________________________________________________________________________
BAHTSUL AL-MASAAIL:
Ust.M.Ridlwan Qoyyum Sa’id1.Pertanyaan: Apakah Pelumas/ oli menghalangi air wudlu sampai ke kulit kita? (Anas-Kediri)
Jawaban: Jika pelumas tersebut cair, maka bukan termasuk penghalanga (wudlunya sah)
Jika bentuknya padat (semisal: stenved), maka termasuk penghalang (wudlunya tidak sah).
Referensi: Busyro al-Karim Juz 1 hal.28.
2.Pertanyaan: Saat haidl bolehkah guru TPA/TPQ memegang buku Iqro’? (Tutik – Kras, Kediri).
Jawab: Membawa buku seperti IQRO’, QIRAATI, DIROSATI, TARTILI, AN-NAHDHIYI dan sejenisnya bagi wanita yang sedang haidl diperbolehkan (tidak haram) karena penulisannya untuk ta’lim wa ta’allum (belajar/mengajar al-Qur’an) bukan untuk diraasah (deresan).
Referensi: Haasyiyah al-Baajuri Juz 1 hal: 117.
3.Pertanyaan: Bagaimana hukumnya menggoyang-goyangkan badan karena asyiok mendengarkan sholawatan dan bagaimana pula hukumnya goyangan yang kurang sopan/ mirip goyang dangdut (Bagus – Nganjuk).
Jawab: Menggoyangkan badan bagi kaum lelaki diperbolehkan dengan syarat:
- Tidak berlebihan dan sopan
- - Tidak lemah gemulai
- - Tidak menyerupai gerakan wanita
- - Tidak menyerupoai syiar orang-orang fasik (missal: goyang dangdut).
Sedangkan bagi para wanita diharamkan menggoyangkan tubuhnya di hadapan/ di dekat para lelaki secara mutlak (kecuali di hadapan suaminya sendiri).
Referensi: Al-Madzahib al-Arba’ah Juz 2 hal 43
Al-Fatawi al-Kubra Juz 4 hal 356
You have read this article Agama
with the title Al-Mihrab:. You can bookmark this page URL http://pesantren-budaya-nusantara.blogspot.com/2014/02/al-mihrab.html. Thanks!
No comment for "Al-Mihrab:"
Post a Comment